Selasa, 16 Agustus 2011

Merdeka Dunia Akherat


Merdeka Dunia Akherat (1)
Malamnya ikut Peringatan Nuzulul Qur'an - ada kuenya dan berkatnya - boleh duduk dan disalami banyak orang - dan yang ngabsen malaikat tanpa pilih kasih
Paginya ikut Upacara Hari Kemerdekaan - sudah gak ada konsumsinya - disuruh berdiri terus dan di-bentak2 sama komandan upacara - ada absenpun percuma karena yang gak masukpun pada titip tandatangan

Merdeka Dunia Akherat (2)
Haji adalah ujian komprehenship - meski ada yang langsung mabrur (Cum Laude) tapi tentu saja ada yang banyak revisinya dan bahkan ada yang harus mengulang (Remidi) .... untuk itu Puasa Romadlon ini adalah termasuk Uji Coba (Try Out) agar Ujian Komprehensipnya lebih LANCAR

Merdeka Dunia Akherat (3)
Umroh adalah ibaratkan Ujian Teori dan Praktek Untuk mendukung pelaksanaan Ujian Komprehensip (Ibadah Haji) karena intinya sebenarnya terletak pada Wukuf di Arafah (yaitu Ujian Wawancara)
Agar Ujian wawancara kita lancar - sebaiknya kita sering2 melakukan Tray Out Ujian wawancara - yaitu : Iktikaf di Masjid selama Bulan Romadlon

Merdeka Dunia Akherat (4)
Lahir dan Bathin mesti harus selalu selaras - sebab bila ada selisih maka disebut sebagai tanda2 kemunafikan
Sifat Munafik pasti berujung pada Sifat Syirik - yang keduanya (munafik dan syirik) adalah kerusakan terparah terhadap pondasi kemerdekaan Lahir Bathin
Munafik adalah kesalahan konstruksi pada pondasi Dunia - dan Syirik adalah kesalahan konstruksi pada pondasi akherat

Merdeka Dunia Akherat (5)
Sesungguhnya Kemiskinan dan Kesedihan itu adalah fatamorgana - yaitu fatamorgana yang membodohkan jiwa
Orang yang merasa miskin itu sebenarnya adalah orang yang KURANG SYUKUR - coba kalau dia sadar bahwa makan itu paling sehari tiga kali dan baju sehari cukup sepasang?
Orang yang merasa sedih itu sebenarnya adalah orang yang KURANG SABAR - coba kalau dia sadar bahwa semua yang kita pandang dan dengar adalah keindahan yang menghibur?

Merdeka Dunia Akherat (6)
puncaknya sebuah kemerdekaan yang paling hakiki itu adalah bila kita telah mampu menyingkirkan semua tuhan kecuali Alloh
sedang untuk mengisi kemerdekaan kita harus mampu menjalankan Visi Misi yang dicanangkan Rosululloh Muhammad (dan nabi2 yang lain) :
1. Luruskan Tauhid - Melalui Sirothol mustakim
2. Amalkan Akhlakul Karimah - dengan Amar ma'ruf nahi' mungkar
3. Rahmatan Lil Alamin

Merdeka Dunia Akherat (7)
Kemerdekaan sejati itu bukan yang diproklamirkan kemudian terus-menerus dijanjikan - SUDAHLAH itu manuver politik semata
Kemerdekaan sejati itu harus dimulai dari diri sendiri - Napak Tilaslah Pada Rosululloh Muhammad - Beliau memulainya dengan bertapa di Gua Hiro' sementara jahiliyah merajalela - baru kemudian mengajak Istri dan Saudara - baru mengajak kerabat dan teman

Merdeka Dunia Akherat (8)
Merdeka itu adalah bebas bertanggung jawab - jadi merebut kemerdekaan itu memang penting tapi jauh lebih penting adalah bagaimana mengisi kemerdekaan - karena kebanyakan barangsiapa yang sudah memperoleh kemerdekaan justru cenderung ingin menjajah pihak lain
Sehingga capailan kemerdekaan hakiki dengan cara mengalahkan nafsu dan menyingkirkan intervensi Syaiton - minal Jinati wa Nas

Merdeka Dunia Akherat (9)
merdeka ntuh ya kayak cucuku
apapun yang dia lakukan selalu bermakna positif dan tak pernah salah maupun dipersalahkan
seperti misalnya dia sering tiba2 manggil penjual apa saja yang sedang lewat - tetapi setelah dibelikan yang disuruh makan kalau nggak mamanya ya pasti aku
setelah kutanya ternyata karena cucuku merasa kasihan sama penjualnya

Merdeka Dunia Akherat (10)
MERDEKA itu bebas dr pembatalan sebuah keputusan
Kalau yg mengeluarkan adlh seorang raja yg bijaksana : MUSTAHIL DIBATALKAN - krn pasti pantang menjilat Ludah sendiri
Tapi klo yg mengeluarkan presiden yg bijaksana : BISA JADI - yaitu bila ada protes dr sebagian rakyatnya
Sdng bila yg mengeluarkan adlh dedengkotnya korak : LUMRAH - krn mreka itu egois tapi plin-plan

Merdeka Dunia Akherat (11)
MERDEKA itu adalah milik orang2 yang hidupnya semata2 mengharap Ridlo Alloh
meraka tak peduli kaya atau tidak - karena merasa cukup dengan pahala
mereka tak peduli menjabat atau tidak - karena merasa cukup sebagai Kholifah
mereka tak perduli masuk neraka atau surga - yang penting Alloh Ridlo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar