Sabtu, 30 Juni 2012

mana sebab mana akibat

mana sebab mana akibat (1)
dulu aku berpikir bahwa : kalau hatiku bahagia maka aku akan selalu tersenyum - tetapi ternyata kini aku baru yakin : bila aku berusaha untuk selalu tersenyum maka kebahagiaan itu pelan2 akan singgah dihatiku

mana sebab mana akibat (2)
dulu aku berpikir bahwa : aku akan berusaha untuk segera menjadi orang kaya agar aku dapat banyak bersedekah - tetapi ternyata kini aku baru yakin : bila aku banyak bersedekah maka aku akan semakin bertambah kaya

mana sebab mana akibat (3)
dulu aku berpikir bahwa : aku akan selalu berusaha mencari inspirasi agar aku dapat menjadi penulis yang baik - tetapi ternyata kini aku baru yakin : bahwa justru bila aku selalu rajin menulis maka inspirasi itu akan mengalir datang secara bertubi-tubi

mana sebab mana akibat (4)
dulu aku berpikir bahwa : aku butuh penghasilan yang besar agar rajin bekerja - tetapi ternyata kini aku baru yakin : bahwa justru bila aku rajin bekerja maka penghasilan yang besar itu akan datang dengan sendirinya

mana sebab mana akibat (5)
dulu aku berpikir bahwa : mencintai itu adalah modal utama untuk mampu membahagiaan kekasihku - tetapi ternyata kini aku baru yakin : bahwa bila aku selalu berusaha untuk membahagiakannya maka aku dapatkan kenyataan kalau aku menjadi semakin mencintainya

mana sebab mana akibat (6)
dulu aku berpikir bahwa : dulu aku berpikir bahwa sebaiknya aku hanya akan menghormati orang2 yang selalu berlaku sopan padaku - tetapi ternyata kini aku baru yakin : bahwa siapapun akan hormat padaku bila aku selalu menghormati dan berlaku sopan pada setiap orang

mana sebab mana akibat (7)
dulu aku berpikir bahwa mahasiswa yang kuberi kemudahan dan pertolongan akan selalu ingat dan berterimakasih padaku - ternyata tidak - karena sekarang banyak alumni yang menemuiku dan sangat berterimakasih padaku adalah justru para alumni yang dulu ketika masih mahasiswa aku keras pada mereka - yang dulu selalu kuberi hukuman setimpal atas kesalahan yang mereka lakukan

mana sebab mana akibat (8)
bukan karena pake produk sampo yang diiklankan kemudian rambutnya jadi bagus - tetapi yang benar adalah karena rambutnya bagus maka dijadikan bintang iklan sampo tersebut
bukan karena pake pasta gigi yang diiklankan kemudian giginya putih dan kuat - tetapi yang benar adalah karena giginya putih dan kuat maka kemudian dijadikan bintang iklan pasta gigi tersebut
............ dan masih banyak lagi yang lainnya
orang Indonesia ini memang suka dibohongi - sepanjang tahun kok diam saja - justru malah banyak yang terpikat - sementara di Australia ada sebuah produk iklan yang digugat sampe US$2,27 Jt hanya karena bohong soal kemampuan 4G

mana sebab mana akibat (9)
klo bapaknya baik, ibuknya baik - kenapa anaknya ada saja yang brandal?
klo bapaknya maling, dan ibuknya pelacur - kenapa anaknya ada yang baik?
karena masing2 individu itu mengemban takdirnya sendiri2
ada yang namanya pengaruh positif - ada yang namanya pengaruh negatif
kuncinya ada pada suasana hati masing2
meskiun bapaknya maling - klo anaknya berhati bersih : dia pasti akan bercita2 tidak ingin seperti bapaknya (apalagi klo bapaknya orang baik - pasti anak yang berhati bersih akan semakin lebih baik dari bapaknya)
tapi meskipun bapaknya orang baik - klo anaknya hatinya kotor penuh najis : bisa saja sang anak akan menjadi berandal (apalagi kalau bapaknya berandal - anak yang berhati kotor bisa jadi akan menjadi perampok atau koruptor)
mau tahu bagaimana membersihkan itu hati?
kuncinya adalah pada do'a ibu - dan kualitas kehalalan rejeki yang diperoleh bapak sebagai asupan energi yang mengalir melalui darah menuju seluruh tubuhnya - termasuk ke otak dan hatinya

Senin, 18 Juni 2012

sesatan amalan semu

sesatan amalan semu (1)
ini tentang syukuran
tahun kemarin - saat ada pengumuman kelulusan ujian sertifikasi dosen - di kantor teman2 yang pada lulus mau mengadakan syukuran dengan makan2 bersama di kantor : KUBILANG JANGAN - tolong teman2 yang pada lulus juga menjaga perasaan teman2 yang masih belum beruntung untuk lulus sertifikasi - BATALKAN ACARANYA dan kubilang kalau mau syukuran lebih baik sumbangkan saja uang anda untuk pembangunan MASJID KAMPUS - alhamdulillah teman2 pada menurut ..............
eeeeeeee PAGI INI - peristiwa yang hampir sama terulang lagi - tapi kali ini di perumahan dinas
ibu2 para istri2 teman2 yang tunjangan sertifikasinya sudah pada keluar - bilang ke istriku mau ngajak syukuran - ngajak urunan buat beli kambing dan makan bersama - sate, gulai dan kambing guling
istriku lapor padaku dengan perasaan yang sama denganku : KAMI TIDAK SETUJU karena di perumahan dinas - justru masih banyak teman2 tetangga yang belum lulus dertifikasi - BAGAIMANA PERASAAN MEREKA
terus kusarankan pada istriku untuk bilang pada mereka2 agar menjaga perasaan teman2 tetangga yang belum lulus - Klo mo syukuran lebih baik serahkan saja uangnya untuk Pak Sampah atau Pak Satpam dengan diam2 - atau sumbangkan saja ke panti asuhan dengan diam2 pula - SELESAI KAN?

sesatan amalan semu (2)
ini tentang amalan yang sia2 karena pahalnya habis terbakar
maka berhati2lah tentang persepsi sebuah ibadah - terutama sekali adalah jangan sampai kita menjadi orang yang BANGKRUT karena semua pahala kita terbakar habis hanya gara2 sebuah perasaan dengki
Rasulullah SAW bersabda : "Dengki itu memakan kebaikan sebagaimana api membakar kayu bakar, sementara sedekah memadamkan dosa laksana air memadamkan api, adapun shalat adalah cahaya seorang mukmin dan puasa adalah perisai dari kobaran api neraka." (HR. Ibnu Majah)
------------------
Diceritakan tentang suatu kejadian dimana Nabi Musa As berdialog dengan Allah Swt, ketika itu Yang Maha Kuasa menanyakan kepada Nabi Musa ” Hey Musa, Mana Ibadah Untukku”, Nabi Musa As menjawab, “Sholatku Ya Allah”
“itu bukan untukKU Musa, sholat itu untukmu, sholat membuatmu menjauhi keburukan”
“Dzikirku Ya Allah”
“itu bukan untukKU Musa, dzikir itu untukmu, dzikir membuat hatimu tenang”
“Puasaku Ya Allah”
“itu bukan untukKU Musa, puasa itu untukmu, puasa membuat hatimu sabar”
“jadi apa Ya Allah ibadah untukMU”
“Ibadah yang bisa membuatKU senang, adalah ibadah yang bisa membuat kekasihKU senang”
------------------
Kekasih Allah itu secara umum adalah seluruh umat manusia dan secara khusus adalah semua umat muslim, jadi kalau kita menyenangkan sesama umat berarti telah menyenangkan Alloh Yang Maha Kuasa.
Jadi ibadah itu ada yang hanya untuk diri sendiri seperti sholat, puasa, dzikir itu kembalinya untuk diri kita sendiri, untuk kebaikan kita dan hati kita sendiri.
SUDAH BENARKAH IBADAH KITA
Sedangkan ibadah untuk Allah adalah ibadah yang tertujukan untuk orang lain, misalnya sedekah, menyantuni anak yatim piatu, membangun masjid dll
WASPADALAH WASPADALAH
Jangan sampai pula kita terlalu terlena beribadah untuk kepentingan diri sendiri tanpa mengamalkan ibadah yang diperuntukkan bagi orang lain

sesatan amalan semu (3)
ini tentang pendidikan dan pengajaran
kadang kita lupa kalau kementrian pendidikan nasional telah ganti nama - yaitu telah dikembalikan menjadi kementrian pendidikan dan kebudayaan
pertama2 hal itu berarti bahwa pemerintah telah menyadari terjadinya kesalahan selama kebudayaan tidak menjadi satu dalam pendidikan - memang banyak alumni yang pandai secara inteketual - tetapi terbelakang dari sisi emosional
kedua - pemerintah telah mendorong dunia pendidikan untuk menyadari hal itu - yaitu mengarahkan pengembangan kurikulum pada basis kompetensi dengan memperbanyak muatan soft skillnya
maka kita sebagai pengajar, orang tua dan masyarakat - harus bersama2 memperbaiki metode mendidik kita - yaitu dengan melengkapi kognitif dan psikomotorik dengan afektif dan interpersonal skill
jangan hanya mengajar tapi mendidiklah
jangan hanya membuat anak2 menjadi pandai - tetapi juga harus menjadikan mereka beretika dan berbudaya tinggi

sesatan amalan semu (4)
ini tentang orientasi proses belajar mengajar
di dalam ajaran ISLAM jelas - bahwa tujuan proses belajar mengajar yang wajib bagi mahasiswa adalah menuntut ilmu : bukan menjadi rangking satu - tidak juga untuk memperoleh nilai "A" atau IP = 4.00 - apalagi kalau tujuannya hanya untuk memperoleh ijasah dan gelar akademik
bila niatnya telah menyimpang - maka terjadilah banyak penyimpangan pada proses pembelajarannya serta lebih mementingkan tujuan : jadinya banyak yang nyontek - pake joki - menyuap guru/dosen - beli ijazah - memalsukan ijazah dan perbuatan terkutuk lainnya
kembalilah pada tujuan melaksanakan kewajiban dalam menuntut ilmu - sehingga ada peningkatan tidak hanya dalam hal intelektual - tetapi juga meningkat dari sisi kedewasaan emosional dan spritual
sedangkan bagi dosen - juga sudah jelas bahwa tujuannya mengajar adalah mengamalkan ilmu yang bermanfaat : bukan sekedar sebagai mata pencaharian - apalagi bila ditambah dengan manipulasi, kolusi, dan korupsi - jadinya sekarang mulai marak yang namanya guru/dosen melakukan demo - atau mogok ngajar - hanya karena menuntut kenaikan gaji - sungguh tidak pantas - tak tahukah kalian bila guru kencing berdiri murid akan kencing berlari?
kembalilah pada prinsip pendidikan yang dilontarkan oleh Ki Hajar Dewantoro : di depan memberikan contoh, di tengah memberikan motivasi - di belakang melakukan monitoring dan evaluasi
mari kembali ke jalan yang lurus bersamaku

sesatan amalan semu (5)
ini tentang perjuangan dalam hidup - jangan sampai kita berniat dan berjuang untuk menumpuk harta - sementara kita lalai untuk berjuang memperbaiki keimanan dan kebersihan hati
--------------
Allah berfirman :
“Dan tidak ada satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di muka bumi melainkan Allah-lah yang menjamin rezekinya, Dia (Allah) mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semua (tertulis) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”. QS. Hud:6
Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya seorang dari kalian dikumpulkan penciptaannya dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah (bersatunya sperma dengan ovum), kemudian menjadi ‘alaqah (segumpal darah) seperti itu pula. Kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging) seperti itu pula. Kemudian seorang malaikat diutus kepadanya untuk meniupkan roh di dalamnya, dan diperintahkan untuk menulis empat hal, iaitu menuliskan rezekinya, ajalnya, amalnya, dan celaka atau bahagianya…” (Hadis Riwayat Bukhari)
-------------
tetapi jangan GALAU - dan bertanya2 : dimana letak usaha untuk memperbaiki nasib? dan apa yang harus dilakukan oleh para makhluk hidup untuk menjemput rejekinya?
--------------
Allah berfirman :
Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan (apa yang Dia kehendaki), dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab (Lauh mahfuzh). QS. Ar-Rad:39
Nabi SAW bersabda :
”Siapa yang menginginkan agar diluaskan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, maka hendaklah ia menjalankan hubungan tali silaturahim.”(Hadis Riwayat al-Bukhari).
Allah berfirman :
Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. QS. Ibrahim:7
Rasulullah SAW bersabda :
“Sesungguhnya Allah itu Hidup dan Maha Pemberi, Dia malu jika seseorang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya lalu Dia mengembalikan kedua tangannya (membalas doa orang itu) dalam keadaan kosong serta rugi.”(Hadis riwayat Tirmidzi)

sesatan amalan semu (6)
tahukah kalian penyebabnya kenapa saya gendut?
ternyata saya ini adalah termasuk orang yang gak bisa membedakan antara lapar dan haus
akhir2 ini saya diberitahu seorang teman (ahli gizi) - ternyata haus itu tidak selalu ditandai dengan keringnya kerongkongan - tetapi bisa juga dalam bentuk yang hampir mirip dengan rasa lapar
kemudian beliau memberikan saran padaku - kalau aku sedang merasa lapar atau haus - dan aku tak dapat membedakannya maka sebaiknya aku meminum air putih dua gelas : bila sampai dengan limabelas menit berlalu aku tetap lapar - itu berarti aku benar2 lapar - tetapi kalau sampai dengan limabelas menit berlalu aku tak lapar - itu berarti aku haus
repot juga ya menjadi orang yang kayak aku - jadi selama ini meskipun lapar aatau haus aku selalu atasi dengan makan sampe kenyang dan setelah itu minum sepuasnya - maka jadilah saya tambah lama tambah gendut - temanku bilang aku ini sudah terkena sindrom obesitas
tetapi sudah satu bulan terakhir ini aku mencoba belajar membedakan antara lapar dan haus - jadilah aku menjadi agak jarang makan dan lebih sering minum - dan hasilnya .......... bajuku bisa tak masukkan celana saat harus kekantor ..... Alhamdulillah - he he he

sesatan amalan semu (7)
ini tentang kualitas dan kuantitas rejeki yang kita peroleh
pada awalnya saya berpikir sebagaimana kebanyakan orang lain - bahwa yang disebut orang kaya itu adalah orang yang hartanya banyak - melimpah - dan menumpuk menggunung ........ TAPI PERCAYA ATAU TIDAK :
akhir2 ini aku telah membuktikan berkali2 - bahwa ternyata kualitas rejeki itu jauh lebih penting daripada kuantitasnya ..........
pernah aku membeli tiga buah sepeda motor - merknya sama - tapi yang dua kubeli dengan uang yang benar2 berkualitas (halalan toyiban + sdh di zakati dan di infaqi) tapi yang satu kubeli dari uang yang kuperoleh secara remang2 (dapat fasilitas saat aku jadi tim sukses pilbub dan cabupnya gak jadi) - ternyata kedua sepeda motorku yang lain lebih awet daripada yang terakhir - bahkan dengan sepeda motor yang terakhir aku sempat jatuh bertabrakan sebanyak tiga kali ............
pernah juga aku studi lanjut dengan uang samar2 (karena dengan kuliah aku tetap ngajar dan dapat honor tapi aku jarang masuk karena harus kuliah di jam yang sama dengan jam ngajar atau aku terlalu sibuk mengerjakan tugas) - wal hasil kuliahku berantakan - tak lulus2 dan akhirnya aku lulus dengan masalah (ijazahku tetap gak bisa tak ambil sampe sekarang karena ada masalah krusial yang mustahil diselesaikan)
kemudian aku studi lanjut lagi dengan uang yang halalan toyiban - hasilnya lebih barokah - aku lulus lebih cepat dari rencana dengan hasil Cum Laude ..................................
baru2 ini aku juga sering bepergian bersama sekelompok teman - dan setiap kali bepergian sering2 juga makan rame2 - awalnya bayarnya gantian - tapi aku sering merasakan ketidaknyamanan di perut setiap kali teman2 yang membayari - bahkan pernah sampai sakit perut berat bila giliran teman2 yang harus bayar - setelah kuamati - ternyata memang ada beberapa teman yang tak ikhlas ketika harus mendapat giliran menjadi juru bayar - tetapi bila yang mendapat giliran menjadi juru bayar ikhlas atau giliranku yang sedang menjadi juru bayar - perutku ternyata aman2 saja - padahal yang kami makan sama persis dan di restoran yang sama juga ............

sesatan amalan semu (8)
ini tentang jabatan yang sama yang diperoleh dengan cara yang berbeda
beberapa tahun terakhir ini aku terpaksa jadi pengamat
mengapa kukatakan terpaksa karena aku begitu dekat dengan mereka dan sering mendengarkan keluhan dan harapan2 mereka setiap kali bertamu ke tempatku
kedua2nya sama pejabat pemerintah
yang satu diperoleh dengan menghalalkan segala cara - beliau benar2 sangat menginginkan jabatan itu - mengumpulkan orang2 yang dijanjikannya imbalan bila dia jadi dalam formasi team sukses - melakukan 'black campaign' dan 'money politic' serta janji dan intimidasi kesana kemari - memang sich akhirnya beliau berhasil menduduki kursi itu - tetapi sepanjang tahun pertama kepemimpinannya banyak sekali masalah yang tak bisa diselesaikannya - beliau justru terlihat lebih kurus dan pucat bagai orang yang kelelahan dan terlalu berat memikul beban hidup .........
sedang yang lain orangnya lebih sederhana - beliau tak pernah sedikitpun menginginkan jabatan itu - bahkan saat beliau benar2 telah menduduki kursi itu - beliau mengucapkan "Inalillahi wa inna ilaihi roji'un" - beliau sendiri tak paham kenapa beliau yang terpilih - padahal selama ini justru beliau selalu mendapatkan kecaman dan fitnah dari semua orang yang menginginkan jabatan itu - maka beliau bersyukur dengan cara memegang amanah itu sebaik-baiknya - dan ajaibnya sepanjang kepemimpinan beliau tak ada masalah yang berarti - bahkan semua masalah yang terjadi selalu dapat diatasi dengan bantuan dari semua pihak yang datang secara tak disangka-sangka - membuat beliau semakin rajin turun ke bawah untuk mendengarkan aspirasi dari semua pihak - terutama dari para fakir miskin, yatim piatu, dan anak2 jalanan

sesatan amalan semu (9)
ini tentang HAM (Hak Azasi Manusia)
sungguh konsep ini adalah konsep yang sengaja digembar-gemborkan ke dunia ketiga dengan tujuan untuk merusak etika dan moral bangsa2 negara yang sedang berkembang
bagaimana tidak - bangsa yang besar adalah bangsa pejuang - bangsa dengan tanggung jawab dan budaya yang tinggi - yaitu sebuah negara yang penduduknya selalu mendahulukan kewajiban daripada menuntut hak
tetapi dengan telah berhasilnya propaganda HAM - sebagian besar penduduk negara2 berkembang telah berubah menjadi orang2 yang tak tahu malu - menuntut hak tanpa memberikan andil tanggung jawab sedikitpun - DEMO - MOGOK KERJA dan lain sebagainya - trus apa bedanya mereka dengan para pengemis dan perampok?
di mana jiwa kepahlawanan yang dulu menjadi kebanggaan bangsaku?
yang lebih menyakitkan lagi adalah bahwa para guru dan dosen ikut2 mogok kerja dan demo demi menunut haknya berupa status pegawai negeri dan kenaikan honornya - SUDAHKAH MEREKA MENDIDIK DENGAN BAIK?
sementara di dunia maju sana - negara2 asal opini HAM diluncurkan - justru sedang giat2nya membangun karakter bangsa dengan mengembangkan pendidikan soft skill dan interpersonal skill - yang dulu adalah merupakan warisan budaya luhur Bangsa Indonesia
jangan heran bila saat ini orang2 bule tampil lebih sopan dari bangsa jawa - jangan heran bila orang2 barat mnenjadi jauh lebih humanis daripada orang2 Indonesia ............
Syukurlah kini Kebudayaan telah dikembalikan dalam kementrian Pendidikan - semoga dasilnya seindah tujuannya

sesatan amalan semu (10)
ini tentang demokrasi yang telah melahirkan reformasi
yang namanya REFORMASI itu mestinya kan melakukan format ulang - tetapi kenyataannya FORMAT yang baru semakin nggak jelas
dulu jelas ada REPELITA - Rencana Pembangunan Lima Tahun - tapi sekarang terombang ambing ditengah isue Globalisasi
dulu jelas ada GBHN - Garis Garis Besar Haluan Negara - sekarang haluannya tak tentu arah - TRIAL and ERROR terus
-----------
Benarkah Demokrasi cocok untuk Bangsa Indonesia? - padahal suara terbanyak itu belum tentu yang benar
Benarkah Pejabat Politik lebih baik daripada Pejabat Karir? - padahal pengalaman itu adalah guru terbaik?
-----------
memang sich Pendidikan Berbasis Kompetensi itu mampu mempercepat kemampuan seseorang untuk menyerap dan menimba pengalaman orang lain - tetapi tetap tak mampu menggantikannya
----------
tetapi menurutku - yang namanya jabatan politis dengan sistem demokratisasinya adalah sangat tidak memadai untuk menggantikan kemampuan seorang pejabat karir
lihat saja di sebagian besar Kabupaten/Kota - yang benar2 memikirkan pembangunan daerahnya adalah Sekretaris Kabupaten/Kota - Bukan Bupati atau Walikotanya
lihat juga di sebagian besar Propinsi - yang benar2 mengabdi untuk kemakmuran rakyatnya adalah Sekretaris Propinsi - Bukan Gubernur atau wakilnya
----------
Yang kulihat para Bupati, Walikota, dan Gubernur pada sibuk memikirkan jabatan keduanya - atau mempromosikan istrinya sebagai penggantinya - disamping mereka juga terlalu sibuk untuk mencari pengembalian modal yang digunakannya untuk kampanye

Sabtu, 09 Juni 2012

cobalah kenikmatan yang satu ini

cobalah kenikmatan yang satu ini (1)
awalnya aku memang tak menyangka akan mendapatkan kenikmatan sedahsyat itu - tetapi ini kenyataan
kelihatannya memang biasa-biasa saja - karena sebagian besar orang2 yang kukenal juga menganggapnya demikian
tetapi ketika kupraktekkan dengan sungguh-sungguh dan serius - hasilnya luar biasa - diluar dugaanku - diluar dugaan orang banyak pada umumnya
oleh sebab itu abaikan perasaan atau pendapat pribadi anda - perhatikan dan pelajari terlebih dahulu apa yang saya tulis berikut ini - setelah itu silahkan anda mencobanya - baru kemudian silahkan memberikan komentar sesuka hatimu
begini -------------------
manfaatkan do'a setelah sholat lima waktumu untuk meeting dengan Alloh dan para malaikatnya
awalnya lakukan curhat saja sebanyak2nya
setelah kamu dapat merasakan dampak positif dari curhat2mu - coba tambahkan latihan untuk mendengarkan - dengarkan jawaban2 melalui hatimu yang bersih - cobalah sekuat tenaga untuk mengendapkan semua bujukan nafsumu - dan dengarkan saja bisikan nuranimu
saya jamin - kedamaian jiwa untuk menghadapi permasalahan hidup akan kamu peroleh saat kamu sudah mampu berdialog dalam kesendirianmu - hidup ini ringan - hidup ini adalah perjalanan wisata yang membahagiakan
sungguh - lenikmatan luar biasa itu akan benar2 kauperoleh - saat dirimu telah mampu memanfaatkan sholat2 lima waktumu untuk meeting - disana akan selalu dibahas tuntas evaluasi dan perencanaan hidupmu setiap harinya - tiada lagi beban hidup yang selalu bertumpuk-tumpuk dan tertunda-tunda - semua sudah ada jawabannya - yang ada tinggal bahagia dalam kedamaian dan ketentraman
-------------------- SELAMAT MENCOBA

cobalah kenikmatan yang satu ini (2)
apapun makanannya - kenikmatannya pasti hanya di lidah sampai kerongkongan - setelah itu nggak ada bedanya
biasanya seiring dengan keberhasilan karir seseorang - tingkat kepekaan terhadap pilihan ragam makanan yang dikonsumsi juga akan semakin meningkat
yang semula suka makan di warteg - lama2 akan semakin jarang dilakukannya lagi - dengan alasan kurang higinislah - banyak mengandung pengawetlah - bahan yang digunakan kwalitas rendahlah, sehingga berpotensi meningkatkan tekanan darah, kolesterol, asam urat dan lain sebagainya
belum lagi kalau mereka telah benar2 terkena gejala penyakit jantung, liver atau ginjal - maka mereka punya alasan untuk lebih berhati2 dalam memilih makanan - kalau sudah demikian maka semakin terbataslah kesempatan untuk memperoleh kenikmatan yang mereka inginkan
--------------
kalau sudah demikian, atau bahkan sebelum demikian - seyogyanya kita pandai2 menemukan cara menikmati makanan dengan kenikmatan yang luar biasa dan yang tak terbatas
cobalah untuk sering2 mengajak makan bersama dengan keluarga - dengan makanan yang dibuat di rumah - saya jamin pasti ada kenikmatan lebih yang ada di sana
selanjutnya tingkatkan kenikmatan itu dengan sering2 mengajak tetangga, kerabat dan saudara untuk makan bersama - carilah alasan yang menarik - arisan, tahlilan, yasinan, atau syukuran - yakinlah bahwa kenikmatan yang diperoleh pasti jauh lebih sempurna
dan yang paling luar biasa tiada tara adalah bila makan bersama itu melibatkan anak2 yatim piatu di panti asuhan atau melibatkan para manula di panti jompo - selamat mencoba

cobalah kenikmatan yang satu ini (3)
aku baru paham kenapa ketika Rosululloh SAW ditanya oleh seorang baduwi tentang apa itu ISLAM - beliau SAW hanya menjawab : "janganlah kamu berbohong dan sekarang pulanglah temui keluargamu"
ternyata begitu kita terjerumus untuk sekali saja berani berbohong - pasti kemudian kita dihadapkan pada suasana gelisah luar biasa
dan yang paling menjengkelkan adalah kita akan selalu dituntut untuk tetap mengingat-ingat kebohongan kita yang pertama tersebut - dan dengan itu pula kita akan terjerumus semakin dalam - karena harus menutupi kebohongan pertama kita dengan kebohongan2 ikutannya
itulah sebabnya - keberanian untuk jujur dan berterus terang adalah satu2nya jalan keluar
percayalah kalau jujur nikmatlah hadiahnya - memang sangat berat untuk mengakui kebohongan2 yang telah kita lakukan - terutama bila kita telah terlanjur mendapatkan sanjungan dan kewibawaan dibalik kebohongan2 tersebut
tapi sekali lagi beranikanlah untuk keluar dari lingkaran kebohongan - lingkaran kebohongan adalah lingkaran setan yang dilingkupi oleh keraguan saat akan keluar darinya - keraguan itu sangat kuat dan sangat menakutkan
keluar dari lingkaran itu memang sangat menyakitkan - luar biasa sakitnya - tetapi percayalah itu hanya sebentar - bahkan sangat sekejap - karena sebenarnya ketakutan anda sendirilah yang merupakan bayangan yang paling menakutkan
di luar sini - di alam kejujuran - telah menunggu kedamaian, ketenangan, dan kenikmatan yang sungguh luar biasa lega
ayolah beranikanlah untuk menjadi dirimu yang sesungguhnya - bila masih merasa berat - mulailah dengan jujur pada Alloh - ungkapkan semua kebohongan itu padaNYA - bila perlu lakukanlah Umroh atau Haji - atau cukup dengan memperbanyak sholat malam - setelah itu cobalah untuk jujur pada diri dan sahabat karib - selanjutnya pada keluarga dan baru pada semua orang
disinilah ada kemerdekaan yang hakiki - sekali lagi cobalah - surgamu menunggumu

cobalah kenikmatan yang satu ini (4)
kenikmatan yang ini awalnya memang sangat tidak nyaman - tetapi setelah aku melakukannya secara terus menerus dan konsekwen - kenikmatan itu akhirnya kuperoleh dengan tingkat kepuasan yang tiada tara
yaitu memaafkan orang2 yang telah membuat kesalahan terhadap diriku
memang sungguh sangat tidak enak bila kita tiba2 dijauhi banyak orang karena sebuah fitnah - sungguh tidak mengenakkan bila semua orang selalu memandang sebelah mata dengan perasaan curiga pada kita
tetapi dengan keyakinan klo Alloh itu maha adil - dengan keteguhan hati bahwa yang salah pasti kalah - maka aku tetap saja berlagak tak tahu masalahnya - aku tetap menebar senyum dan salam pada mereka
akhirnya keyakinan dan pengorbananku tak sia2 - Alloh menunjukkan kekuasaannya - Si Tukang Fitnah itu kesandung masalah dg KPK dan akhirnya dia meminta maaf padaku di tempat umum
kukatakan pula klo aku telah memaafkannya sebelum dia meminta maaf - meskipun dia telah berkali2 memalsukan tanda-tanganku
Tetapi bagaimanapun demi pembelajaran untuk semua pihak - yang merupakan tindakan kriminal dan menyangkut perbuatan dosa tetaplah harus diproses secara adil - semoga saja setelah ini dia aka menjadi orang baik2
sementara semua orang lain yang sebelumnya pada berprasangka buruk padaku menjadi sangat sungkan dan sangat percaya padaku - inilah bayaran kenikmatan yanf kuterima tiada tara itu - apalagi setelah itu rejekiku semkin melimpah - semoga kami sekeluarga tak lupa bersedekah

cobalah kenikmatan yang satu ini (5)
hidup itu adalah perjuangan - tetapi hanya sedikit orang yang mampu merasakan kenikmatan sebuah perjuangan - apalagi bila hasilnya sesuai dengan upaya yang telah dengan susah payah dilakoninya - luar biasa nikmatnya
ibaratkan naik mobil yang sama - antara naik mobilnya teman, dengan naik mobil hadiah sebuah undian, serta naik mobil yang diperoleh dengan perjuangan sangat berat, dikumpulkan sejuta demi sejuta - tentu saja tingkat kenikmatannya menjadi jauh berbeda, tergantung dari kepekaan moral seseorang
itulah sebabnya bila ada orang tua yang memanjakan anak2nya - itu berarti dia telah merampas kesempatan anak2nya untuk memperoleh kenikmatan2 masa depan mereka - yaitu kenikmatan perjuangan dan kenikmatan moralitas
maka pada jaman dahulu - anak seorang raja sebagian besar dibuang atau dititipkan pada keluarga biasa agar tumbuh menjadi pemuda yang tangguh - dan itu pula sebabnya kemudian banyak cerita seorang pemuda desa yang mencari ayahnya yang konon katanya adalah seorang raja - dan pemuda itu akhirnya menjadi seorang putra mahkota
berbeda dengan anak raja yang terlahir kaya - kecil di manja - remaja hidupnya foya2 - begitu dewasa pastilah mereka menjadi seseorang yang rapuh - orang2 seperti inilah yang tak mampu lagi merasakan kenikmatan sebuah perjuangan - mereka ini bisanya hanya mengejar dan merasakan kenikmatan2 semu
percayalah - berjuang itu nikmat
selamat berjuang

cobalah kenikmatan yang satu ini (6)
lahir, jodoh, rejeki, sakit, dan mati adalah kehendak Alloh
manusia hanya seksedar menjalaninya - bagaikan seorang artis yang menjalani peran sebaik2nya sesuai dengan skenario yang telah dibuat
kita nggak mungkin bisa memilih orang tua kita yang mana - begitu kita lahir maka lahirlah begitu saja - tiada pilihan lagi - oleh karenanya kita harus pandai2 mensyukuri siapapun orang tua kita - dan yakinkan bahwa dibalik itu pasti ada hikmah yang luar biasa - Alloh pasti telah memilihkan yang terbaik untuk kita
senyampang orang tua kita masih hidup - berbaktilah pada mereka - siapaun mereka - bagaimanapun mereka
bila orang tua kita adalah pemulung - maka syukurilah dengan menghargai setiap perjuangan hidup yang mereka lakukan - dan nikmatilah itu - karena berarti dirimu punya kesempatan jauh lebih banyak untuk membahagiakan mereka - punya kesempatan jauh legih besar untuk berbakti pada mereka - punya peluang bukup luas untuk berusaha mengangkat harkat dan martabat hidup mereka dikemudian hari
bila orang tuamu adalah konglomerat - maka bersabarlah - karena sepintas terlihat kamu menjadi orang yang beruntung - tetapi dibalik itu akan sangat banyak tantangan dan rintangan yang akan kau hadapi - belajarlah bersabar menjadi orang yang selalu disantuni - bersabarlah untuk menjadi seorang anak yang selalu berada di balik bayang2 kesuksesan orang tua
nikmatilah hidup ini - apapun peranmu - lakukan lakonmu sebaik-baiknya bagai seorang artis yang profesional - semakin menantang yang harus kamu perankan - Insya Alloh honornyapun akan semakin mahal - niscaya hidup ini akan terasa nikmat - siapapun orang tua kita - kita pasti akan mendapat pahala yang setimpal

cobalah kenikmatan yang satu ini (7)
aku sudah menginjak usia pernikahan yang ke 26 - orang bilang tahun kemarin itu aku sudah masuk kategori pernikahan perak
percayalah - bahwa aku benar2 telah paham - kenapa Alloh dan RosulNya mengibaratkan orang yang belum menikah itu semua ibadahnya masih diakui 50%nya
karena dibalik itu ternyata dalam pernikahan benar2 ada mawadah - yang kenikmatannya jauh melebihi saat mimpi basah - bahkan yang namanya self services maupun perjinahan itu tiada ada sepucuk kuku hitamnya
apalagi klo sudah 26 tahun seperti yang kami alami sekarang - kami sudah masuk kategori rokhmah dalam sebuah rumah tangga - kami sudah kembali menyatu bagaikan saat kami belum terlahir ke alam dunia - sakit satu sakit semuanya - bahagia satu bahagia keduanya - tiada lagi arti terpisah secara fisik - tetapi kami selalu satu dalam jiwa
tiada lagi cinta asmara yang bersifat lebih saling menuntut hak - tapi yang tertampil sudah menjelma menjadi saling tanggung jawab dan pengorbanan demi kebahagiaan pasangan jodoh
tiada lagi kehendak untuk dilayani - tetapi yang lebih kuat adalah kehendak untuk melayani
kami kembali bagaikan sepasang kekasih yang tak hendak terpisahkan - tetapi saling tulus tanpa pura2 tanpa basa-basi - inilah kenikmatan kelaurga sakinah yang sesungguhnya

cobalah kenikmatan yang satu ini (8)
menikmati sakit
kedengarannya asing dan aneh - tetapi ini kenyataan
ibuk kandungku menurunkan sifat alerginya secara silang kepadaku - jadilah aku mengidap sakit asmaticus bronchialie
bila terkena perubahan cuaca yang ekstrim atau salah makan makanan yang menjadi pemicu - dalam kondisi tubuh kurang fit - pasti langsung anfal - batang paruku kemudian dipenuhi dengan lendir yang kenthal secara berlebihan - bernafas menjadi sebuah perjuangan antara sadar dan tak sadar
bagi orang biasa - barangkali sangat jarang - secara sadar mengatur keluar masuknya nafasnya sendiri - tetapi bagiku hal seperti itu terjadi sangat sering - apalagi pada awalnya aku masih kurang kontrol kesehatan diri - masih belum kenal benar karakteristik alergiku - maka hampir setiap bulan aku pasti terpaksa dilarikan ke UGD dan opname minimal tiga hari
kalau sudah demikian - aku pasti terpaksa berkonteplasi - karena bernapas menjadi begitu berat dan melelahkan - maka biasanya aku terbawa pada suasana hidup tanpa harus bernafas - dan sungguh hal itu benar2 terjadi - secara tak terduga Alloh telah mengajariku bagaimana harus bernafas menggunakan dubur dan seluruh permukaan kulit - dan kalian pasti kaget - posisi fisik yang paling memungkinkan aku berada pada kondisi demikian adalah posisi SUJUD
ya - persis seperti posisi sujudnya orang yang sedang sholat - posisi inilah posisi yang paling nyaman untuk orang2 yang sulit bernafas dengan paru2
kalau sudah pada kondisi demikianlah - aku sering berkelana ke dunia ghoib - dunia yang lebih beraneka ragam - dan bagiku adalah dunia tempat tujuan wisata yang sangat luar biasa - karena tidak semuanya ada di dunia nyata
percayalah - pasti ada kenikmatan di balik fenomena sakitnya seseorang