Rabu, 18 Januari 2012

"Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ

"Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (1) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
恭喜發財 = "selamat dan semoga banyak rejeki", dibaca:
"Gōngxǐ fācái" (bahasa Mandarin)
"Kung hei fat choi" (bahasa Kantonis)
"Kiong hi huat cai" (bahasa Hokkien)
"Kiong hi fat choi" {bahasa Hakka)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (2) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
“Tak ada satupun di dunia yang bisa dicapai tanpa kemauan keras. Penguasaan setiap keahlian berasal dari kemauan kuat.” (Wang Yang ming, pengajaran tradisional umum)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (3) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Hati nurani yang bersih tidak pernah takut pada ketukan pintu tengah malam. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (4) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Di tengah-tengah kesenangan, jangan mebuat janji kepada seseorang. Ditengah-tengah kemarahan, jangan menjawab surat seseorang.(peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (5) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Laki-laki adalah kepala keluarga, wanita adalah leher yang menggerakkan kepala itu.(peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (6) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Jangan lakukan semua yang anda bisa, jangan belanjakan semua yang anda punya, jangan percaya semua yang anda dengar dan jangan mengatakan semua yang anda tahu.(peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (7) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Awal kebijaksanaan adalah memanggil sesuatu dengan namanya yang benar.(peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (8) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Kesuksesan pada saat akhir menghapus semua kesalahan sepanjang jalannya.(peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (9) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Hidup adalah jalan di waktu tidur, kematian adalah pulang ke rumah. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (10) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Kebijaksanaan membuat mereka beradaptasi dengan lingkungan, seperti air mengikuti bentuk tempatnya. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (11) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Saya dengar dan saya lupa. Saya lihat dan saya ingat. Saya melakukan dan saya mengerti. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (12) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Atasilah satu kesulitan maka anda akan terhindar dari ratusan kesulitan lain. (periabahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (13) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Beri saya seekor ikan dan saya makan selama satu hari. Ajari saya memancing dan saya akan makan seumur hidup. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (14) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Jika anda ingin melihat masa lalu, lihat keadaan anda sekarang. Jika anda ingin mengetahui masa depan - lihat tindakan anda sekarang. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (15) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Jika anda ingin anak anda memiliki kehidupan yang damai, biarkan mereka menderita sedikit kelaparan dan kedinginan. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (16) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Jika seseorang hanya mengerjakan apa yang diminta darinya, Ia adalah seorang budak. Jika seseorang melakukan lebih dari yang diminta dari nya, dia adalah seorang yang bebas. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (17) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Lebih baik menyalakan lilin daripada mengutuk kegelapan. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (18) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Ketika kita melihat orang-orang dengan karakter yang bertentangan dengan kita, kita seharusnya melihat dan menilai karakter diri kita sendiri. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (19) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Orang-orang yang kuat mencari sesuatu (potensi) di dalam dirinya sendiri. Sementara orang yang lemah mencari sesuatu (potensi) pada diri orang lain. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (20) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Keberhasilan terbesar kita bukanlah karena tidak pernah gagal, tetapi bagaimana kita bangkit setiap kali kita mengalami kegagalan. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (21) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah sepuluh tahun yang lalu, waktu terbaik lain adalah sekarang. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (22) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Jangan tanya apa yang negara Anda bisa lakukan untuk Anda, tapi tanyakan apa yang bisa Anda lakukan untuk negara Anda. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (23) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Orang-orang yang bertanya akan terlihat seperti orang bodoh untuk satu menit, tetapi orang-orang yang tidak bertanya akan menjadi orang bodoh selamanya. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (24) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Orang mulia menyalahkan dirinya, orang bodoh menyalahkan orang lain. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (25) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Kata-kata yang diucapkan sembarangan dapat mewujudkan perselisihan. Kata-kata yang kejam dapat menghancurkan suatu kehidupan. Kata-kata yang diucapkan pada tempatnya dapat meredakan ketegangan. Kata-kata yang penuh cinta dapat menyembuhkan dan memberkati. (peribahasa China)


“Tuntutlah ilmu walau sampai ke negeri China.” (26) : اُطْلُبُوْا العِلْمَ وَلَوْ في الصِّينِ
Dengan uang anda dapat membeli jam tetapi tidak dapat membeli waktu.
Dengan uang anda dapat membeli buku tetapi tidak dapat membeli pengetahuan.
Dengan uang anda dapat membeli dokter tetapi tidak dapat membeli kesehatan.
Dengan uang anda dapat membeli darah tetapi tidak dapat membeli hidup.
Dengan uang anda dapat membeli seks tetapi tidak dapat membeli cinta.
Dengan uang anda dapat membeli tempat tidur tetapi tidak dapat membeli istirahat. (peribahasa China)

2 komentar:

  1. Matur suwun pak atas penjelasannya. Akan saya teruskan ke anak saya yang saat ini menuntut ilmu dan jauh dari keluarga.

    BalasHapus
  2. Matur suwun pak atas penjelasannya. Akan saya teruskan ke anak saya yang saat ini menuntut ilmu dan jauh dari keluarga.

    BalasHapus