rasa cinta

rasa cinta (1)
apapun wujudnya kalau dibuat dengan rasa cinta hasilnya pasti terasa sempurna
dulu saat masih bulan madu - saat istriku belum bisa memasak - setiap pagi dia berusaha membuat nasi goreng untuk sarapan kita berdua
secara logika tentu saja rasanya tak pernah pas - kalau nggak terlalu asin ya pasti terlalu manis - dan bahkan beberapa kali tak berasa apa2 kecuali pedas semata
namun bagiku itu adalah kenangan sarapan ternikmat yang tak pernah ada duanya hingga kini

rasa cinta (2)
seminggu yang lalu ada seorang alumni yang datang ke rumah bawa beberapa kotak oleh2
ini kubeli dengan gaji pertamaku dalam posisi terbaruku lho pak - mohon diterima dan jangan ditolak
trus kutanya begini : kenapa harus untuk saya - bukankah banyak dosen yang lain - bahkan akupun juga bukan dosen pembimbingmu ......... dia jawab : tapi bapak adalah dosen penguji yang tak dapat kulup

akan
kutanya lagi : bukankah saat menguji justru aku hanya marah2 atas hasil karyamu dan menggertak2 atas kesalahan2 jawabanmu ............ dia jawab : tapi sekarang aku baru merasa kalau apa2 yang bapak katakan dulu adalah benar - dan ketika aku bekerja aku jadi tahu manfaatnya bahwa dulu itu saya memang harus dimarahi - bila tidak mungkin aku tak seberuntung sekarang dalam karirku di dunia kerja
kemudian aku benarkan kalau dulu itu marahku adalah bertujuan untuk mendidik - agar mahasiswaku menjadi tahan banting dan tidak setengah2 dalam menyelesaikan pekerjaan
barangkali itulah yang disebut marah dengan rasa cinta

 

rasa cinta (3)
benar orang bilang kalau mengasuh cucu itu jauh lebih menarik dari mengasuh anak - rasa cintanya itu lebih menendang
teman2 sebayaku yang sudah mulai pada punya cucu pertamanya - dimana2 yang diceritakan tidak ada lain kecuali tentang kelucuan dan perkembangan terbaru cucunya tersebut - di rapat, di perjalanan, di kantor, bahkan saat ngajarpun kulihat ada beberapa yang menyempatkan

diri menceritakan cucunya di depan kelas kepada mahasiswanya
ada yang cerita asyiknya berkotor-kotor dengan kencing dan tinja sang cucu saat ganti celananya
bahkan ada yang cerita terpaksa menyedot ingus dari hidung cucunya yang menyumbat agar cucunya dapat kembali bernafas dengan lega
mungkin itu yang disebut dengan ingus rasa cinta

 

rasa cinta (4)
saat makan iga bakar - aku sempat tertarik dengan penampilan para penjualnya - mereka pada perlente semua - akhirnya kuketahui kalau mereka adalah satu keluarga : bapak, ibu beserta kedua anaknya
serta dari perbincangan kami terkuak cerita - bahwa ternyata mereka bukanlah orang sembarangan - sang bapak dulunya adalah anggota DPR, si ibu dulunya adalah salah satu pimpinan bank terkem

uka di Jakarta - serta kedua anaknya adalah mahasiswa yang sekarang kuliah di Malang
tanpa kutanya - tetapi barangkali karena melihat wajahku yang bengong - mereka kemudian cerita kalau tidak ada masalah dengan pekerjaan mereka sebelumnya - tetapi karena mereka telah bosan dengan kehidupan yang penuh persaingan dan kepalsuan
meski sekarang penghasilan mereka jauh lebih sedikit - tetapi mereka lebih rukun dan bahagia
mungkin ini yang dimaksud dengan rejeki rasa cinta

 

rasa cinta (5)
ngajar pagi jam pertama di minggu pertama memang banyak tantangannya
disamping secara pribadi aku harus menaklukkan macetnya jalan sepanjang Gajayana dan Sukarno Hatta - aku juga harus menaklukkan kemarahanku saat belum ada satupun mahasiswa yang hadir di dalam kelas saat jam menunjukkan tepat pukul 07.00 wib
baru beberapa detik setelah itu mereka datang berbondong - itupun masih ad

a enam mahasiswa lagi yang belum kelihatan batang hidungnya
untuk mengurangi tensiku yang sudah mulai naik ke ubun2 - kumulai saja dengan mengabsen meraka satu persatu - kemudian langsung aku mulai memberikan presentasi dan sedikit tanya jawab
tapi setiap kali ada mahasiswa yang datang terlambat - aku berhenti presentasi - kutunggu sampai mereka duduk sempurna - baru kemudian aku mulai presentasi lagi mulai awal - demikian kulakukan enam kali
mungkin karena diprotes teman2 sekelasnya atau karena sungkan telah mengganggu jalannya perkuliahan - akhirnya hari2 berikutnya tak ada satupun yang berani datang terlambat
moga2 itu bisa dikategorikan teguran keras dengan rasa cinta

 

rasa cinta (6)
naik citylink yang paling sore - sdh terlanjur bording ternyata pesawatnya delay sampe 2 jam - gara2 yang penerbangan pertama sdh delay setengah jam
sesuai aturan angkasa pura - kami akhirnya dikasih makan dan minum selama menunggu tersebut
saat makan bareng2 sempat berbincang dengan salah seorang penumpang lain yang setujuan - menariknya beliau cerita kalau profesinya adalah pemulu

ng - lah tapi kok naik pesawat - aku jadi serius mewawancarainya lebih lanjut
sambil makan beliau bercerita :"aku adalah pemulung dalam arti yang sebenarnya"
awalnya beliau adalah tukang sampah sebuah perumahan di Kota Surabaya - diam2 beliau memilah2 sendiri sampah2 tersebut - yang plastik, yang logam, yang kertas dan yang sampah organik sisa - setelah itu beliau setorkan ke pengepul tak jauh dari perumahan tempat beliau kerja - samapi akhirnya beliau sendiri berhasil menjadi seorang pengepul
saat menjadi pengepul - beliau mencoba beberapa kreasitifitas daur ulang dengan teknologi tepat guna - sampai dengan sekarang beliau juga menampung proses daur ulang dari para pengepul lain - disamping sering diundang menjadi nara sumber aktifis lingkungan hidup
mengejutkanku - ini benar2 menekuni profesi dengan rasa cinta

 

rasa cinta (7)
mencoba kembali sholat dengan rasa cinta
sudah lama rasanya terkungkung dalam rutinitas
subuh, dluhur, ashar, magrib, isya, subuh lagi dan seterusnya
betapa lama rasa cinta itu telah hilang
dan semakin menjauh
mati rasa
yang tinggal hanya reflek dan logika
tergerak otomatis
kemudian berkutat lagi dengan pekerjaan rutin pula

tergerak otomatis pula
hari ini sengaja aku kerjakan hal2 yang tak biasa kukerjakan
dan semuanya kukerjakan dengan sadar sesadar2nya
sholatpun kumulai dengan bersuci dengan kesadaran sebagai persiapan untuk menghadap Yang Maha Suci dengan rasa cinta - kemudian takbir dengan kesadaran sepenuhnya betapa kecil diri ini dibanding betapa besar Sang Maha Pencipta meski tetap penuh Kasih dan Sayang
kuakhiri dengan salam dengan kesadaran untuk segera menebar salam dari Sang Maha Salam kepada semua umatnya dengan penuh rasa cinta
kemudian aku kembali beraktifitas dengan kesadaran dan rasa cinta

 

rasa cinta (8)
sudah lama nggak pegang stir sendiri saat luar kota
tapi berhubung anak2ku yang satu agak nggak enak badan trus yang satunya lagi lelah habis ikut pertandingan futsal antar kelas - jadilah aku alternatif terakhir - menyetir dengan rasa cinta
saat kuuntit terus sebuah truk gandeng istriku langsung bereaksi - salip ajah pa - terlalu pelan jadi ngantuk - trus kubilang : santai aja ma -

bukankah kita tidak tergesa2 - enakan gini sambil menikmati indahnya pemandangan yang disediakan oleh Yang Maha Indah - atau mama tidur ajalah
saat kami didahului oleh serombongan sepeda motor dan ada yang memotong persis di depan kami - anakku ganti yang menyeletuk - kejar pa - pepet aja terus - kurang ajar itu sepeda motor - gak tahu aturan - trus kujawab begini : sudahlah - mereka kan bukan guru kita - jadi kita tak perlu mencontoh pelanggaran dan kesembronoannya - justru kitalah yang harus kasih contoh kalau di jalan rayapun bisa dilalui dengan santun dan penuh rasa cinta
sesampai di tujuan sang tuan rumahpun nyeletuk - kok lama sekali se perjalanannya - trus anak istriku menyahuti dengan serempak : sopirnya versi lama

 

rasa cinta (9)
anak2ku sungguh luar biasa
semoga di dada mereka telah bersemayam rasa cinta
mereka punya kelemahan masing2 di saat harus berderma
anakku yang pertama paling nggak tahan kalau dia berhadapan dengan para peminta2 - dia pasti segera memberinya berapapun tanpa pertimbangan siapa dan bagaimana mereka
anakku yang kedua - paling gak tahan kalau lihat orang2 yang berjualan tapi terlihat se

pi dan julannya gak laku - dia pasti berusaha membeli apapun yang dijual oleh mereka - meski dia tak selalu suka dengan apa yang telah dibelinya
anakku yang ketiga paling unik - mungkin karena ada darah senimannya - dia paling gak tahan kalau ada pengamen - apalagi kalau yang ngamen itu adalah para "punk" yang seumuran dengannya - dia pasti kasih uang meski lagunya tak pernah ada yang merdu ditelingaku