Malang Tempo Doeloe

Malang Tempo Doeloe (1)

Kuenya CUCUR dan JEMBLEM
Minumnya RONDE dan ANGSLE
Kendaraan Umumnya BECAK dan BEMO
Pusat keramainnya di PECINAN dan KAYUTANGAN

Malang Tempo Doeloe (2)

Penah jadi Alternatif Ibukota Indonesa di Jaman Pergolakan
Saat itu di Tahun 1953 Bung Karno mengunjungi Malang
menginapnya di Hotel "Splendid Inn" (yg sekarang pengelolaannya sudah dilanjutkan oleh Putranya)
yaitu temanku "Meneer Soeherman" : beliau adalah ketua PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran) Malang Raya

Malang Tempo Doeloe (3)

Adalah sebuah hasil penelitian Budaya yang saat itu dilakukan oleh teman sejawatku Mas "Dwi Cahyono" - dan sempat dipatenkan atas nama beliau dengan sebutan "Malang Kembali"
selanjutnya penyajiannya dijadikan agenda tahunan Kota Malang menggunakan dana APBD - dan dinamai "Malang Tempo Doeloe"
Mas Dwi Cahyono adalah pemilik Rumah Makan INGGIL dan putra dari pemilik Restoran RAWON NGULING

Malang Tempo Doeloe (4)

PENDAFTARAN SEKALIGUS PENGEMBALIAN FORMULIR STAND MALANG KEMBALI VI 2011 AKAN DIBUKA PADA
TANGGAL : 9-23 APRIL 2011 .
TEMPAT : JL. GAJAHMADA NO. 2 (SEBELAH KIRI INGGIL MUSEUM RESTO).
INFORMASI LEBIH LANJUT HUB. 0341-6802302 (SEKRETARIAT MALANG KEMBALI VI 2011)

Malang Tempo Doeloe (5)

Tema yang diangkat pada Malang Kembali VI 2011 kali ini adalah Discovery Heritage. Menawarkan kesempatan untuk mendalami lebih jauh mengenai kekayaan warisan sejarah budaya Malang. Aktivitas yang dapat diikuti terdiri dari beberapa macam hal seperti tur budaya, kuliah umum, kelompok belajar, workshop, gelar tradisi, dan pasar rakyat yang pada tujuannya dilakukan untuk menyiapkan para pesertanya agar dapat meneliti lebih jauh lagi mengenai kebudayaan, kehidupan masyarakat, sejarah dan juga kesenian yang ada di wilayah Malang.

Malang Tempo Doeloe (6)

Di bln2 spt ini mulai banyak berdatangan calon mhs baru yg mencari kost2an
Mreka akan disambut dg udara dingin
Malang dulu spt Pujon skarang - Pujon dulu spt Bromo skarang - jadi Malang skarang tak sedingin dulu lagi
Apa sebaiknya Malang kembali disajikan dalam "Tenda raksasa yg ber AC dingin" ya .... agar suasana Tempo dulunya lebih mengena?

Malang Tempo Doeloe (7)

gak ada ceritanya banjir - meskipun hujan sederas apapun
karena resapan air (lapangan terbuka hijau) masih ada di mana2
karena setiap jalan raya pasti ada gorong2 di bawahnya
tetapi kini
hujan sebentar saja sudah banjir di mana2
karena resapan air telah jadi perumahan mewah dan ruko di mana2
karena gorong2 telah tersumbat sampah dan tertutup aspal baru

Malang Tempo Doeloe (8)

mempunyai dialek yg berbeda dg kota lain di Jawa Timur
"Tidak ada" atau "Gak onok" - sering dikatakan : Gnok
stiap kali bertanya sering ditambahi huruf "A" di akhir kata - misalnya bertanya "apakah tidak ada" atau "opo gak onok" sering dikatakan dlm bentuk kata tanya : Gnok'a
sedangkan utk menjawab atau menegaskan bila benar2 tdk ada cukup diakhiri dg satu huruf "I" sebagai jawaban : Gnok'i

Malang Tempo Doeloe (9)

di tahun 80an - spanjang pinggir jalan pasti ada pohon besarnya - jadi suasananya pasti hijau, asri dan rindang
kini pohon2nya sdh banyak yg tua - dan rawan roboh oleh tiupan angin kencang - akhirnya pd di tebang sekalian
blum lagi yg di gunduli krn pertumbuhannya mengganggu kabel listrik dan telepon
kenapa se nggak dilakukan penanaman kembali?
kenapa se kabel2 gak dilewatkan gorong2 aja?

Malang Tempo Doeloe (10)

dulu - antara penduduk dinoyo dg penghuni kidul pasar sampe orang2 claket bisa saling kenal & akrab
bisa krn anak2 mreka skolah di tempat yg sama - atau mreka sering bertemu dlm transaksi di pasar - mreka bisa akrab sampai seperti saudara - saling kunjung-mengunjungi - saling berkirim makanan - bahkan tdk jarang juga saling pinjam-meminjam uang
TAPI KINI - TETANGGA SEBELAH RUMAH AJA GAK KENAL

Malang Tempo Doeloe (11)

ketika daku masih perjaka - jarang ada gadis perawan keluar malam
bahkan ngapel malam minggupun dibatasi hanya sampe jam sembilan - begitu DUNIA DALAM BERITA dimulai - akupun segera disuruh pulang
tapi kini
setiap hari selalu saja kulihat perempuan gentayangan di tengah malam - bahkan tidak sedikit yang mengundang lelaki bertamu sampai pagi baru pulang
Kemajuan atau Kemunduran PERADABAN ya?

Malang Tempo Doeloe (12)

dulu memang kota dingin - sehingga kebanyakan wanita berjaket atau berjubah
kini udara semakin panas - para wanitapun melepas jaket dan jubahnya - memendekkan lengan bajunya - dan lebih memelorotkan sabuk celananya
siang hari di setiap sudut kota - selalu saja ada wanita bercelana pendek dan berbaju minim
tak kulihat satupun yg berkebaya putih ala Malangan

Malang Tempo Doeloe (13)

dulu - yang namanya menikah dan punya anak ntuh jaraknya minimal 10 bulan
tapi kini ada banyak peristiwa HEBAT - menikah kurang dari tiga bulan sudah melahirkan anak pertamanya
Apa Karena Teknologinya Terlalu Canggih ya?
Atau karena Peradabanku sudah tertinggal jauh?

Malang Tempo Doeloe (14)

dulu - blm banyak Ruko - blm banyak minimarket - nggak ada Mall - perumahan juga msh sedikit - perguruan tinggipun msh bisa dihitung dg jari
kini - bahkan perguruan tinggipun sdh ratusan - kost2an ada di stiap sudut kota - bahkan ada yg campur putra putri
dulu - spesialisasi kost2an putri dan putra msh berlaku - jam sembilan pagarnya sdh hrs ditutup - dan nggak boleh ada lagi yg kluar msk

Malang Tempo Doeloe (15)

dulu - yg dimaksud Malang adalah Malang Raya
kini - Malang telah terpecah menjadi tiga : Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu
dulu - penduduknya masih belum sepadat sekarang - sebagian besar wilayahnya masih terdiri dari sawah dan kebun - sehingga banyak buah dan sayuran unggulan yg terkenal ke seluruh Indonesia
ada Apel Batu, ada Semangka Sengkaling, ada Jeruk Tumpang dll

Malang Tempo Doeloe (16)

30th yg lalu - di Malang msh banyak rumah2 LODJI dengan arsitek bangunan lama lengkap dg sgala perabotan dr kayu jati dan keramiknya
kini - tinggal beberapa saja yg bertahan - itupun terlihat sdh direnovasi - sisanya sdh dirombak menjadi bangunan baru (yg katanya sih lbh modern)
padahal bila dipertahankan bangunan dan perabot aslinya - akan bisa dijadikan obyek wisata nostalgia

Malang Tempo Doeloe (17)

dulu - adalah kota paling ideal untuk REHAT bagi masyarakat Jawa Timur - udaranya sejuk - suasananya nyaman dan damai : alternatif pilihan terbaik untuk menghindar dari hiruk pikuk kerja sehari2 - serta menjauh dari kemacetan di jalan2 setiap harinya - terutama untuk penduduk SURABAYA yg panas dan terlalu ramai
tapi kini - Malang juga sudah MACET di mana-mana - juga sdh sepanas kota lainnya

Malang Tempo Doeloe (18)

30th yg telah lalu - gadis Kota Malang terkenal cantik luar dalam - mereka jarang keluar rumah - jadi kalau perjaka ingin berkenalan ya harus menghampiri ke Rumahnya atau di Sekolahnya - itupun harus di waktu yg tepat

kini - gadis Kota Malang telah berbaur dg gadis2 pendatang - terkontaminasi dan terimbas budayanya - bertebaran di mana2 - bahkan sering2 merekalah yg menembak para pria