duri dalam cinta (41)
pergeseran citra idola - adalah tanda2 berakhirnya cinta
Alkisah di suatu negeri antah barantah - ada seorang aktor yang hobinya
menggagahi para wanita : ada yang masih gadis, sudah janda, bahkan
wanita2 yang bersuamipun dia embatnya - sampai pada suatu saat dia
ketanggor masalah hukum pornografi dan diputus bersalah serta dikenankan
hukuman kurungan
begitu dia keluar dari penjara, fansnya semakin banyak jumlahnya dan sang idola semakin di elu2kan oleh mereka
sementara di lain kisah - ada seorang pemuka agama yang memiliki sejuta
umat - suatu saat dia ditakdirkan mempunyai murid seorang janda beranak
satu - dengan alasan menghindari fitnah dan agar beliau juga bisa
menyantuni anaknya yang masih balita - maka atas ijin istri pertamanya
dinikahinyalah sang murid yang janda itu sebagai istri ke dua
poligami itu halal - poligami itu memuliakan wanita dibanding hanya di
nkah siri saja - dan poligami itu jauh lebih baik daripada selingkuh dan
berzina
tetapi apa yang terjadi - sejuta umatnya rame2
meninggalkannya - dan hanya beberapa gelintir yang masih setia dan paham
akan maksud baiknya
sungguh ironis perilaku masyarakt negeri
tersebut - semoga tak kan pernah terjadi di Indonesia - karena saya
berharap di negeriku masih terus ada cinta
duri dalam cinta (42)
punguk merindukan bulan - tak sadar telah mencabik2 cintanya sendiri menjadi goresan2 mendalam penuh percikan darah
alkisah ada seorang tukang batu yang setiap hari harus bekerja keras menguras tenaga serta bersimbah peluh
kemudian dia berpikir betapa enaknya jadi supir truk - dia tinggal
menunggu baknya penuh dengan batu2 yang telah dia pecah dan dia naikkan
ke truk - setelah itu sambil tetap duduk dia menjalankan mobilnya ke tempat lain entah diamana
saking kuatnya keinginan yang ada dalam batinnya dan saking tekunnya
dia berdoa - maka terkabullah keinginannya tersebut - si tukang batu
akhirnya berhasil menjadi supir truk
ketika jadi supir truk - dia
akhirnya melihat kalau menjadi juragan truk hidupnya jauh lebih enak -
nggak ikut kerja tapi mendapat uang lebih banyak - maka keinginannya
menjadi juragan truk semakin kuat - dan kali inipun keinginannya
tercapai juga - jadilah dia juragan truk - dan saat itu mulailah dia
melihat : ternyata masih lebih banyak orang2 lain yang hidupnya jauh
lebih enak
singkat cerita akhirnya si tukang batu ini berhasil
menjadi wakil rakyat - saat itulah dia melihat bahwa menjadi wakil
rakyat itu banyak nggak enaknya - kerja fisiknya memang ringan - tetapi
setiap hari selalu saja ada kritik dan cemoohan yang dirahakan padanya -
sehingga akhirnya dia kembali berpikir kalau menjadi tukang batu jauh
lebih enak - tidurnya lebih nyenyak - dan hidupnya lebih damai serta
kecil kemungkinan untuk mendapat ancaman masuk bui
duri dalam cinta (43)
serahkan urusan pada yang bukan ahlinya - maka tinggal tunggu saja kehancuran sang cinta
ibaratkan komputer gitu - lelaki diciptakan lebih dulu berarti
prosesornya lebih jadul tapi cashingnya lebih kokoh - sedangkan
perempuan yang diciptakan belakangan berarti prosesornya lebih canggih
meski cashingnya lebih ringkih
itulah sebabnya kenapa seorang ibu lebih ahli dalam hal pembentukan perangkat lunaknya anak2 - sedang sang ayah lebih cocok dikasih bagian yang perangkat kerasnya
jadi bila ada seorang anak berkelakuan buruk yang salah adalah ibunya -
tetapi bila ada anak bajunya buruk yang salah adalah ayahnya
artinya seorang ibu itu adalah ratu rumah tangga yang bertanggung jawab
pada pendidikan anak2nya - sementara ayah adalah sang raja yang harus
memenuhi semua kebutuhan warga kerajaan
tetapi kenyataannya kini
banyak ibu rumahtangga yang ikut2 mengerjakan tugas ayah sementara tugas
utamanya diserahkan sepenuhnya pada guru dan pembantu
lebih parah
lagi sekarang ini banyak para ayah yang tak bertanggung jawab sama
sekali pada warga kerajaannya : istrinya di nikah siri - anaknya tidak
diakui dan tak disantuni - maka jadilah sang istri terpaksa menjadi
orang tua tunggal bagi sang anak
duri dalam cinta (44)
ragu2 adalah penghalang tercapainya cinta
belum ngapeli pacar sudah takut kalau bapaknya galak
belum menyatakan cinta sudah takut kalau ditertawakan
belum melamar sudah takut kalau ditolak
belum menikah sudah takut gak bisa membahagiakan istrinya
belum dikerjakan sudah takut kalau gagal
belum melangkah sudah takut tersandung
belum ketemu pimpinan saat dipanggil sudah takut kalau dimarahi
belum mengerjakan soal ujian sudah takut gak lulus
belum bermain sudah takut kalah
belum mencoba berpuasa sudah takut lapar
belum mencoba berdoa sudah takut tak terkabul
belum mencoba sholat malam sdh takut ngantuk besoknya
maka - lakukan dulu tahap awalannya - setelah itu lakukan evaluasi dan
koreksi di setiap tahapan berikutnya - niscaya cinta akan selalu
menyertaimu
duri dalam cinta (45)
bagai katak dalam tempurung - kuper kata anak jaman sekarang : kurang pergaulan membuat terhalang dari luasnya cinta
ada seorang katak mengatakan pada temannya begini : biarkan aku tak
menyembah tuhanmu - asalkan aku tak pernah menyakiti siapapun : apa yang
demikian itu dia pikir dia tak pernah makan nyamuk
ada juga seorang katak yang mengatakan begini : aku nggak butuh pertolongan
siapapun - aku bisa mengatasi semua kebutuhanku dengan tanganku sendiri
: apa yang demikian itu dia pikir dia tidak pernah berhutang budi pada
induk yang bertelor dan menetas menjadi dirinya
yang lebih parah
lagi dia pernah mengatakan begini : ini adalah duniaku - aku sudah
menguasainya sepenuhnya - tiada lagi yang kekuasaannya melibihi aku
terhadap duniaku : apa yang demikian itu dia pikir tidak ada dunia lain
yang jauh lebih luas dari tempurung yang melingkupinya
dia pasti
sangat terbelalak bila suatu ketika ada malaikat pencabut nyawa yang
membuka tempurung kebodohannya itu - dan dia pasti meminta ampun dan
minta tangguh untuk dapat memperbaiki semua kesalahan yang pernah dia
lakukan sebelumnya
duri dalam cinta (46)
OKB - atau kepanjangannya adalah Orang Kaya Baru
pada awalnya - demi menghormati persamaan hak dan atas nama demokrasi -
kupikir tidak ada orang yang dikonotasikan sebagai OKB - tetapi
ternyata sungguh OKB itu benar2 sangat menjatuhkan martabat cinta
bapaknya awalnya adalah pekerja serabutan - kerja seadanya sesuai kebutuhan orang yang meminta tolong padanya
suatu ketika dibangunlah
sebuah perumahan elite didekat kediamannya - dan atas dasar kenalannya
yang banyak terhadap orang2 yang sering meminta tolong padanya - jadilah
bapaknya ini seorang makelar tanah yang ketiban rejeki sangat banyak
secara mendadak
selanjutnya bapaknya ini akhirnya juga punya pekerjaan tetap : satpam perumahan elite tersebut
walhasil berubahlah seluruh gaya hidup dan peri kehidupannya - yang
sebelumnya sopan pada orang - sekarang sok kuasa dan tak pernah
menghargai orang lain - apalagi anaknya yang kemudian berhasil menjadi
lurah - kelakuannya menjadi semakin gak ketulungan
sebagai perangkat desa yang seharusnya melayani masyarakat - dianya malah sering memanipulasi dan mengingkari kedaulatan rakyat
duri dalam cinta (47)
ada udang di balik batu - adalah bukti kepalsuan cinta
yang digembar-gemborkan batunya - (dan ini biasanya dipilihkan opini
demi kepentingan rakyat atau demi mengabdikan diri pada negara dan
bangsa), padahal dibaliknya ada udang yang disembunyikan - (inilah
tujuan yang sesungguhnya, yaitu tujuan untuk kepentingan pribadi,
memperkaya diri, atau demi kepentingan golongan, menciptakan peluang
untuk bisa melakukan kolusi, korupsi, nepotisme, dan manipulasi)
duri dalam cinta (48)
serigala berbulu domba - hanya memanfaatkan cinta sebagai dalih pemenuhan nafsu bejatnya
hari gini masih ada seorang lelaki beristri yang menjanjikan akan
menyekolahkan dan menyantuni beberapa anak yatim agar istri pertamanya
setuju, padahal tujuan utamanya adalah agar ibu2nya para anak2 yatim
yang pada berstatus janda pada mau dinikahinya secara siri : jadi tidak
terbatas hanya empat orang dan tidak ada kewajiban untuk memberi nafkah
lahir
duri dalam cinta (49)
katak hendak jadi lembu - adalah tabiat yg merecuni cinta
alkisah ada seorang rakyat jelata yang mengaku2 sebagai pemuka agama -
kemudian dia membuat proposal sponsor untuk pembangunan sebuah panti
asuhan - tak sampai setahun kemudian telah berdirilah sebuah panti
asuhan dengan bangunan yang megah berdiri di atas tanah seluas lima
hektar - dananya ada yang didapat dari sumbangan perorangan - ada yang sumbangan dari pemerintah - dan ada yang dari dana hibah luar negeri
awalnya segala sesuatunya berjalan dengan baik2 saja - tetapi
belakangan mulai tercium kebijakan2 aneh yang berasal dari pemuka panti
asuhan tersebut, yaitu : anak2 panti mulai terlihat dipekerjakan untuk
memenui kebutuhan mereka sehari2 - ada yang disuruh ngerjakan ladang,
ada yang disuruh menjadi pedagang asongan, dan bahkan ada yang disuruh
ngamen dan menjadi peminta2
akibatnya satu persatu anak panti pada
melarikan diri - serta semua fasilitas dan inventaris yang ada di situ
kabarnya telah berubah menjadi hak milik pribadi yang diperuntukkan bagi
pabrik pembuatan tepung tapioka
tetapi sayangnya pabrik itu barusan telah terbakar habis bersama sang pemilik yang hangus menghitam di dalamnya
duri dalam cinta (50)
tong kosong nyaring bunyinya - alias asbun adalah kelakuan yang mengancam terputusnya jalinan cinta
mereka itu adalah orang2 yang hanya pandai berteriak - tetapi semua yang disuarakannya adalah kata2 tanpa makna
mereka itu sebenarnya adalah hanya ikut2an belaka tanpa di dasari oleh
argumentasi keilmuan - anut grubyuk, norok bontek, taqlid
adalah seorang mahasiswa peserta demo
yang anarkhis - karena dia sempat melukai seorang polisi yang sedang
menjalankan tugasnya - maka dia terpaksa diamankan : celakanya saat
diinterogasi dia samasekali tak tahu apa tujuan demonya itu - bahkan
diapun tak tahu siapa yang dia tuntut dan siapa yang sedang dia
perjuangkan
banyak lagi orang2 yang mengaku dirinya pakar - tetapi
sebenarnya lebih banyak makarnya - dia sering berkoar2 mengkritik
sana-sini - tetapi tak pernah sekalipun memberikan alternatif solusi :
dan celakanya saat dia kemudian dipercaya oleh masyarakat untuk
menduduki sebuah jabatan publik - dia malah diam seribu bahasa - seolah
hilang tenggelam ditelan bumi tanpa makna - maka yang banjir tetaplah
banjir, dan yang korupsi di mana2 tetaplah merajalela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar