menata niat memilih amalan

menata niat memilih amalan (1)

betapa mulianya umat islam bila setiap pemudanya adalah muslim yang bertanggung jawab
yaitu setiap mendekati seorang wanita langsung berniat untuk memperistinya - tidak ada niatan untuk mempermainkannya - dan tidak ada niat untuk dijadikan pasangan sementara
yaitu langsung menghadap ke orangtuanya dan melamarnya - dengan niatan melaksanakan kuwajiban untuk mensegerakan menikah manakala sudah dewasa - dan dengan janji untuk membahagiakannya sebagai istri dunia akherat
betapa mulianya umat islam bila setiap pemudinya adalah muslimah yang almar'atus sholihah
yaitu selalu menjaga harga dirinya, menjaga pandangannya, dan menjaga pergaulannya - tidak akan keluar rumah kecuali seijin orang tuanya - itupun selalu dengan pakaian yang menjuntai menutup aurot serta perilaku yang sopan dan kata2 yang santun
yaitu menjadi istri yang patuh pada suami dan menjadi ibu yang dibawah telapak kakinya terdapat surga bagi anak2nya

menata niat memilih amalan (2)

betapa mulianya umat islam bila setiap guru, dosen, ustasz, mubalig, da'i dan khotib selalu memulai aktifitasnya dengan niat menebar ilmu yang manfaat
betapa mulianya umat islam bila setiap murid, santri, mahasiswa, dan anggota jamaah selalu memulai aktifitasnya dengan niatan untuk memenuhi kuwajiban dalam hal menuntut ilmu - sejak dari buaian sampai liang lahat - meskipun harus sampai ke negeri cina

menata niat memilih amalan (3)

betapa mulainya umat islam bila semua rejeki yang diterimanya selalu dijaga agar barokah - dan kemudian disucikan dengan melaksanakan amalan yang jariyah - yaitu sebagai realisasi rasa syukur atas segala nikmat yang telah diterimanya
betapa mulianya umat islam bila setiap yang tertimpa musibah atau ujian tetap menjaga hatinya untuk tabah dan sabar - karena mereka yakin atas Nama Alloh kalau saudara2nya yang berkecukupan tak mungkin hatinya tak tergerak atas Nama Alloh juga

menata niat memilih amalan (4)

betapa mulianya umat islam bila setiap pedagang mengtakan pada pembelinya berapa harga kulakannya - dan kemudian menyerahkan kepada sang pembeli berapa keuntungan yang akan diperolehnya
betapa mulianya umat islam bila setiap pedagang jujur dan hati2 dengan timbangannya - sehingga setiap pembeli akan merasa aman dan nyaman serta tidak ragu2 untuk memberikan keuntungan sesuai kesepakatan
betapa mulianya umat islam bila setiap pembeli adalah dermawan - yaitu selalu memberikan keuntungan kepada pedagang lebih banyak daripada yang dimintanya

menata niat memilih amalan (5)

betapa mulianya umat islam bila setiap kali mau makan dan minum selalu berdoa :
Allohumma bariklana fima rojaktana waqina adabannar
betapa mulianya umat islam bila setiap kali makan dan minum selalu dilakukan sambil duduk
betapa mulianya umat islam bila setiap kali makan dan minum selalu dilakukan hanya bila benar2 sudah lapar atau haus dan mengakhirinya sebelum kenyang
betapa mulianya umat islam bila setiap kali makan dan minum selalu ingat bahwa banyak sekali saudara2nya yang bisa jadi belum makan sejak pagi
betapa mulianya umat islam bila setiap kali mau makan dan minum selalu memilih makanan dan minuman yang halal baik secara bendawinya maupun cara perolehannya
betapa mulianya umat islam bila setiap kali mau makan dan minum selalu memilih makanan dan minuman yang menyehatkan dan bukan sebaliknya

menata niat memilih amalan (6)

betapa mulianya umat islam bilamana seluruh pemimpin dan pejabatnya amanah - yaitu mengutamakan kepentingan umum di atas kepentingan diri dan golongan
betapa mulianya umat islam bilamana seluruh pemimpin dan pejabatnya adil - yaitu menyantuni yang miskin, memfasilitasi yang kreatif, dan menghargai yang berprestasi - tetapi tetap menghukum yang bersalah tanpa pandang bulu
betapa mulianya umat islam bilamana seluruh pemimpin dan pejabatnya bijaksana - yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial

menata niat memilih amalan (7)

betapa mulianya umat islam bilamana setiap aktifitasnya tidak akan dilakukan selain hanya semata2 melaksanakan ibadah
betapa mulianya umat islam bilamana setiap langkahnya selalu diawali dengan basmallah dan diakhiri dengan hamdallah
betapa mulianya umat islam bilamana setiap keputusannya selalu dilandasi oleh tuntunan Al-Qur'an dan Al-Hadist
betapa mulianya umat islam bilamana setiap do'anya selalu dilengkapi dengan istighfar dan sholawat