HASIL PENELITIAN (1)
Menurut hasil penelitian : Sistem tubuh kita MEMBUANG RACUN di dalamnya dalam waktu2 tertentu saat malam hari.
Bila kita MENGENALI JADWALNYA, kita dapat MEMAKSIMALKAN PEMBUANGAN RACUN tsb.
TIDUR TERLALU MALAM atau BANGUN TERLALU SIANG, Bisa Mengacaukan Proses PEMBUANGAN ZAT-ZAT tidak Berguna. (maka cepat tidur dan cepat bangun membuat kita sehat dan bijaksana)
Selain itu, dari Tengah Malam s/d pukul 04.00 Dini hari adalah WAKTU BAGI SUMSUM TULANG BELAKANG utk MEMPRODUKSI DARAH.
Sedangkan Pembuangan Toxin berlangsung pada jam2 berikut :
a. Malam Hari Pukul 21.00-23.00 : Adalah waktu PEMBUANGAN ZAT2 Tidak Berguna/ BERACUN(DETOXIN) di BAGIAN SISTEM ANTIBODI (KELENJAR GETAH BENING). Selama Durasi Waktu Itu, KITA HARUS DALAM SUASANA '' TENANG'' (sebaiknya-baiknya melakukan Sholat Malam)
b. MALAM HARI : Pukul 23.00-01.00 Dini Hari ,Terjadi Proses DETOXIN di bagian HATI
c. Pukul 01.00-03.00 : Dini hari : PROSES DETOXIN di Bagian EMPEDU
d. Dini Hari : Pukul 03.00-05.00 :Terjadi DETOXIN di Bagian''PARU''.
e. Pagi Pukul 05.00-07.00 : DETOXIN di Bagian USUS BESAR, HARUS BUANG AIR, JANGAN DITAHAN-TAHAN. (berarti harus sudah bangun dan sudah Sholat Subuh)
f. Pukul 07.00-09.00 : WAKTU PENYERAPAN GIZI MAKANAN bagi USUS KECiL, jadi harus Makan Pagi. Bagi Orang yang Sakit Sebaiknya Makan LEBIH PAGI, yaitu : Sebelum Imsak (makan saur)
HASIL PENELITIAN (2)
Hasil penelitian di berbagai negara, seperti Thailand, Filipina, dan Amerika Serikat (AS), menunjukkan bahwa sunat atau khitan, yakni tindakan memotong kulup yang diwajibkan dalam ajaran Islam bagi pria Muslim, efektif sebagai salah satu cara mencegah penularan wabah HIV/AIDS. Hasil penelitian ini direkomendasikan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada Kongres Internasional ke-9 tentang AIDS se-Asia Pasifik (ICAAP) yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, 9-13 Agustus.
Menurut Ketua Kongres Ke-9 ICAAP, Prof. Dr Zubairi Djoerban, yang terpenting ke depan adalah implementasi sunat sebagai salah satu cara pencegahan HIV/AIDS di kawasan Asia-Pasifik, karena masalah itu hingga kini masih terbentur pada masalah perbedaan agama. Acara ini diikuti oleh 3.000 delegasi dari 65 negara.
Zubairi menambahkan, dalam persoalan HIV/AIDS yang juga penting untuk diaplikasikan ke depan adalah mewujudkan universal akses bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA), salah satunya adalah akses kesehatan.
Sebelum ini, tiga kajian yang dilakukan pada tahun 2006 menunjukkan bukti kuat bahwa khitan terhadap lelaki mampu menghalang terjangkitnya HIV. Penyataan ini disampaikan, Dvora Joseph, Kepala Departemen HIV di Population Services International, sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di AS.
HASIL PENELITIAN (3)
Penelitian yang dilakukan SETARA Institute menyimpulkan bahwa intoleransi yang diajarkan oleh kelompok Islam garis keras atau radikal adalah titik awal dari terorisme.
"Terdapat sejumlah irisan kesamaan antara kelompok radikal yang intoleran dengan kelompok teroris, di antaranya adalah dukungan terhadap penerapan syariat Islam, penentangan apa yang mereka pandang maksiat, dan pendirian negara Islam," kata wakil ketua SETARA Bonar Tigor Naipospos saat peluncuran hasil penelitian sekaligus seminar "Dari Radikalisme ke Terorisme, Memperluas Spektrum Deradikalisasi Dalam Mengokohkan Empat Pilar Kehidupan Berbangsa" di Jakarta, Rabu.
Kesamaan-kesamaan tersebut yang membuat Bonar berhipotesis bahwa kelompok Islam radikal memiliki potensi yang cukup besar untuk bertransformasi menjadi kelompok teroris.
Hipotesis itu kemudian dibuktikan dalam penelitian kelompok radikal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Dalam penelitian tersebut, seorang anggota Jamaah Islamiyah Joko Jihad menjadi contoh (sampel) bagaimana individu intoleran menjadi anggota kelompok teroris. Sedangkan kasus "Ightiyalat", kelompok radikal di Klaten, menunjukkan bagaimana kelompok radikal dapat bertransformasi menjadi kelompok teroris.
"Kami membedakan kelompok Islam radikal, khususnya yang lokal, dengan kelompok teroris. Kelompok radikal Islam dalam setiap aksinya tidak pernah merencanakan pembunuhan meskipun mereka menggunakan kekerasan sedangkan teroris sasarannya adalah nyawa," kata Bonar.
Perbedaan kedua adalah sifat organisasi, menurut Bonar, kelompok radikal bersifat terbuka sedangkan teroris adalah jaringan tertutup yang hanya anggota dengan kedudukan tingat atas yang tahu semuanya.
Joko Jihad pada mulanya adalah anggota Laskar Jundullah, organisasi yang dikategorikan SETARA sebagai kelompok radikal. Pada tahun 1999 dia berangkat ke Ambon untuk ikut ambil bagian dalam konflik agama di daerah tersebut.
Di tempat ini dia berkenalan dengan Alli Zein alias Allen yang merupakan kurir Noordin M. Top, mantan gembong teroris Jamaah Islamiyah yang ditembak mati oleh anggota Datasemen Khusus 88 pada 2009.
Dari perkenalan itulah pada 2004, setelah pulang ke rumahnya di Solo, Joko dan Allen serta Noordin merencanakan berbagai perampokan dan penculikan untuk mendanai aksi terorisme.
"Demikianlah cerita Joko yang pada mulanya hanya seorang anggota kelompok radikal yang tidak mempunyai afiliasi apapun dengan organisasi teroris namun akhirnya terjebak ke lubang tersebut," kata Bonar.
Joko didakwa tiga tahun penjara pada 2006 oleh Pengadikan Negeri Jakarta Selatan karena dianggap membantu Noordin. Namun pada 2007 dia mendapat pembebasan bersyarat.
Sedangkan kelompok Ightiyalat yang berasal dari Klaten adalah kelompok radikal yang sebagian besar anggotanya adalah siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri dan anggota kelompok Rohani Islam (Rohis).
Kelompok adalah murid dari Musab Abdul Ghafar yang mengajarkan pentingnya `ightilayat` (pembunuhan diam-diam yang ditujukan pada para pimpinan kafir yang dianggap memusuhi Islam).
Ightilayat kemudian bergabung kelompok teroris lokal Laskar Hisbah yang pada 2011 lalu terlibat baku tembak degan aparat kepolisian di Sukoharjo.
Laskar Hisbah dan Ightiyalat kemudian bersama-sama melakukan baiat mati, yaitu menyerang orang kafir yang telah membunuh seorang muslim. Baiat inilah yang kemudian menjadi landasan penyerangan Laskar Hisbah pada aparat kepolisian yang dituduh membunuh pejuang-pejuang Islam Jamaah Islamiyah.
"Anak SMA anggota Rohis yang mungkin pada awalnya hanya ingin belajar Islam telah terjebak dalam aksi terorisme, ini menyedihkan," kata Bonar.
HASIL PENELITIAN (4)
Saat memasuki usia lanjut orang akan mengalami penurunan fungsi indra. Tapi yang mengejutkan, studi terbaru menunjukkan bahwa kehilangan kemampuan indra penciuman saat usia tua bisa menjadi tanda bahwa maut sudah dekat.
Tidak ada orang yang bisa memprediksi waktu kematian. Tapi sebuah studi yang dilakukan ilmuwan di Rush University Medical Center di Chicago menemukan sesuatu yang kontroversial tentang risiko kematian.
Sangat wajar bila orang yang memasuki usia lanjut sering mengeluh penurunan fungsi indra seperti indra penglihatan, pendengaran atau penciuman.
Tapi ilmuwan menemukan bahwa kehilangan fungsi indra penciuman di usia tua terlebih mengalami kesulitan mengidentifikasi bau yang akrab dalam kehidupan sehari-hari, bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian.
Tim illmuwan dari Rush University Medical Center mempelajari lebih dari 1.000 partisipan dengan objek 12 jenis bau-bauan. Semua partisipan terus dipantau hingga empat tahun.
Ilmuwan menjelaskan bahwa tak satu pun partisipan mengalami dementia (kepikunan) atau penyakit Parkinson.
Dalam periode penelitian, 321 orang atau sekitar 27,6 persen meninggal dunia. Hebatnya, ilmuwan menemukan bahwa risiko kematian 36 persen lebih tinggi pada partisipan yang hanya bisa mengidentifikasikan 6 dari 12 jenis bau-bauan yang diberikan.
"Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan mengidentifikasi bau yang akrab di hidung saat usia tua bisa dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian," jelas Dr Robert Wilson, pemimpin studi, seperti dilansir Dailym`il.
Menurut ilmuwan, keterkaitan ini menjadi masuk akal ketika kecacatan, depresi, disfungsi otak dan kegiatan rekreasi ikut diperhitungkan pada orang di usia lanjut.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan dalam jurnal Chemical Senses edisi Januari 2011.
HASIL PENELITIAN (5)
Mereka yang dalam posisi menyembunyikan sesuatu menempatkan dirinya dalam bahaya. Rasa bersalah hanyalah awal. Seiring dengan rasa bersalah, mereka yang berbohong, menghilangkan kebenaran atau menyimpan rahasia berisiko terhadap beberapa komplikasi kesehatan.
“Sebagai permulaan, berbohong melepaskan hormon stres. Peningkatan hormon ini menyebabkan denyut jantung dan pernapasan meningkat, pencernaan melambat, dan hipersensitif pada serat otot dan saraf," kata MD Saundra Dalton-Smith, penulis Set Free to Live Free: Breaking Through the 7 Lies Women Tell Themselves.
Efeknya mungkin tidak serius, tapi seiring waktu, berbohong dapat menyebabkan kondisi, seperti penyakit jantung koroner, stroke, kanker, diabetes, dan gagal jantung. Mengapa?
“Tekanan darah meningkat dalam hati ketika Anda berbohong. Inilah yang dapat mengancam hidup Anda dalam jangka waktu lama," kata Dr Smith, seperti dikutip dari Bettyconfidential.
Sebagai informasi, kaitan antara tekanan darah dan berbohong seperti ditunjukkan alat pendeteksi kebohongan. Polygram atau lie detector bisa akurat menguji kebohongan karena alat ini mengukur tekanan darah seseorang.
Mungkin berbohong tidak secara cepat membuat Anda terserang stroke, tapi ada bukti bahwa semakin Anda berbohong, semakin mudah Anda mendapatkan bencana.
Menurut hasil penelitian pada November 2010 oleh Departemen Psikologi Universitas Ghent di Belgia dan telah dipublikasikan jurnal Consciousness and Cognition, "Sering berkata jujur membuat seseorang sulit berbohong, dan sering berbohong membuat seseorang lebih mudah berbohong."
“Dengan kata lain, Anda menuai apa yang Anda tabur. Semakin sering Anda berbohong maka semakin mudah Anda melakukannya, begitupun sebaliknya," kata Dr Smith.
Mereka yang kerap berbohong atau menyimpan rahasia besar selama bertahun-tahun mungkin tidak merasakan gangguan apapun. Namun dari waktu ke waktu, mereka secara signifikan lebih berisiko pada kondisi kesehatan yang buruk.
Ternyata, berbohong tidak hanya menyakiti hati seseorang secara, tapi juga tubuh Anda.
"Daripada terjebak dalam lingkaran setan kebohongan seperti dalam film The Dilemma, jalan terbaik adalah jujur secara konsisten," saran Dr Smith.
HASIL PENELITIAN (6)
Mematikan lampu saat tidur malam tidak hanya menghemat tagihan listrik, tetapi juga baik untuk kesehatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tidur dalam kondisi kamar terang benderang dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.
Penelitian tersebut dilakukan oleh Joshua Gooley, ahli kesehatan dari Harvard Medical School di Boston. Dalam eksperimen yang dilakukan 5 hari berturut-turut tersebut, Gooley melibatkan 116 partisipan berusia antara 18-30 tahun.
Para partisipan dibagi menjadi 2 kelompok, salah satunya dikondisikan untuk berada di ruangan yang terang benderang selama 8 jam sebelum tidur. Kelompok yang lain ditempatkan di ruangan yang lebih redup dengan durasi yang sama yakni 8 jam.
Hasil pemeriksaan sampel darah yang diambil tiap 30 menit menunjukkan produksi hormon melatonin turun 50 persen pada partisipan yang berada di ruangan terang. Hormon ini mengatur jam biologis yang berhubungan dengan siklus antara tertidur dan terbangun.
Selain memicu rasa kantuk, melatonin juga berhubungan dengan beberapa jenis penyakit serius. Reseptor melatonin yang terletak di saraf disebut-sebut bisa meningkatkan risiko kanker dan diabetes tipe 2 jika aktivitasnya berkurang.
"Hasil penelitian ini memberikan dampak besar bagi pekerja malam yang terpapar cahaya sepanjang malam lalu tidur siang saat matahari bersinar terang," ungkap Gooley seperti dikutip dari Healthday.
Meski demikian, Gooley belum bisa menjelaskan dengan pasti hubungan antara aktivitas reseptor melatonin dengan peningkatan risiko kanker dan diabetes. Mekanisme yang menyebabkan keduanya saling berhubungan baru akan diungkap dalam penelitian Gooley selanjutnya.
HASIL PENELITIAN (7)
Ilmuwan dari Oxford, Cambridge dan 2 universitas lain dari Jerman menemukan sembuh tidaknya suatu penyakit bukan hanya tergantung obatnya, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh pikiran.
Pasien akan lebih cepat sembuh jika dalam pikirannya tidak ada keragu-raguan tentang jenis dan khasiat obat yang dipakainya.
Hal ini dibuktikan dalam eksperimen yang melibatkan 22 relawan, para ahli membuktikan bahwa kekuatan pikiran sangat berperan dalam kesembuhan penyakit.
Di awal eksperimen, rangsang nyeri diberikan dengan intensitas sedang melalui alat pemanas yang ditempelkan di permukaan kulit para relawan. Para relawan diminta memberi skor rasa sakit dengan rentang 0-100 dan diperoleh skor rata-rata yakni 66.
Selanjutnya para relawan mendapat obat pereda nyeri dari golongan opiat lewat injeksi intravena. Tanpa diberi tahu obat apa yang diinjeksikan, para relawan diminta menilai lagi rasa sakitnya dan ternyata rata-rata berkurang menjadi 55.
Begitu tahu bahwa obat yang disuntikkan adalah pereda nyeri, rata-rata skor rasa nyeri menjadi semakin rendah yakni 39. Penurunan intensitas nyeri ini menunjukkan bahwa dengan meyakini fungsi obat yang diberikan, pasien lebih banyak mendapat manfaat dari obat tersebut.
Demikian juga ketika para relawan diberitahu bahwa pemberian obat itu sudah dihentikan, rata-rata skor rasa nyeri kembali meningkat menjadi 64. Padahal menurut perhitungan para ahli, efek obat yang disuntikkan seharusnya masih bekerja hingga beberapa jam kemudian.
"Temuan ini menegaskan bahwa dokter tidak boleh mengabaikan pentingnya memberi informasi pada pasien tentang obat apa yang diberikan dan apa fungsinya," ungkap salah satu peneliti, Prof Irene Tracey seperti dikutip dari Telegraph.
Dokter harus jelas memberikan info ke pasien obat ini untuk apa, sehingga pasien mengerti fungsi obatnya dan ketika minum yakin akan manfaat obat tersebut sehingga memberikan efek yang lebih manjur.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan baru-baru ini dalam jurnal Science Translational Medicine.
HASIL PENELITIAN (8)
Bagi Anda yang muslim akan terkejut manakala hal ini sudah diberitahukan pada kita sejak 1400 tahun yang lalu. Ilmuwan membuktikan jika Virus anjing itu sangat lembut dan kecil. Sebagaimana diketahui, semakin kecil ukuran mikroba, ia akan semakin efektif untuk menempel dan melekat pada dinding sebuah wadah.
Tanah, menurut ilmu kedokteran modern diketahui mengandung dua materi yang dapat membunuh kuman-kuman, yakni: tetracycline dan tetarolite. Dua unsur ini digunakan untuk proses pembasmian (sterilisasi) beberapa kuman.
Eksperimen dan beberapa hipotesa menjelaskan bahwa tanah merupakan unsur yang efektif dalam membunuh kuman. Anda juga bakal terkejut ketika mengetahui tanah kuburan orang yang meninggal karena sakit aneh dan keras, yang anda kira terdapat banyak kuman karena penyakitnya itu, ternyata para peneliti tidak menemukan bekas apapun dari kuman penyakit tersebut di dalam kandungan tanahnya.
Menurut muhammad Kamil Abd Al Shamad, tanah mengandung unsur yang cukup kuat menghilangkan bibit-bibit penyakit dan kuman-kuman.
Hal ini berdasarkan bahwa molekul-molekul yang terkandung di dalam tanah menyatu dengan kuman-kuman tersebut, sehingga mempermudah dalam proses sterilisasi kuman secara keseluruhan.
Ini sebagaimana tanah juga mengandung materi-materi yang dapat mensterilkan bibit-bibit kuman tersebut. Para dokter mengemukakan, kekuatan tanah dalam menghentikan reaksi air liur anjing dan virus-virus di dalamnya lebih besar karena perbedaan dalam daya tekan pada wilayah antara cairan (air liur anjing) dan tanah.
Dr. Al Isma’lawi Al-Muhajir mengatakan anjing dapat menularkan virus tocks characins, virus ini dapat mengakibatkan kaburnya penglihatan dan kebutaan pada manusia.
HASIL PENELITIAN (9)
Ilmuwan asal AS dan Kanada telah mengembangkan suatu metode yang dapat menghambat atau bahkan menghapus memori yang tidak dikehendaki dalam otak manusia.
Peneliti terkait menyatakan bahwa mereka dapat menghapus memori spesifik dengan obat, sekaligus dapat memastikan memori lainnya masih tersimpan dengan baik dan utuh. Ahli saraf mendapati bahwa dengan memanfaatkan timing yang tepat memasukkan obat penghapus memori saat kita sedang teringat akan sesuatu, obat tersebut akan dapat menghalangi simpanan memori, bahkan membuat memori itu hilang.
Menurut laporan sebuah harian terbitan Inggris, penelitian ini menarik perhatian konsultan parlemen Inggris. Dengan tegas mereka mengatakan bahwa sekarang perlu adanya suatu penetapan standar baru untuk mengawasi penggunaan obat jenis ini, tujuannya mencegah jangan sampai obat ini digunakan sembarang orang sebagai obat mujarab darurat.
Namun ilmuwan yang ikut berpartisipasi dalam penelitian ini menegaskan bahwa obat penghapus ini mungkin memiliki nilai yang sangat berharga dalam mengobati gejala penyakit seperti tekanan stress karena terluka (hati) dan penyakit mental.
Dalam laporan penelitian terbaru yang diungkapkan di majalah Psychiatry Research, ahli penyakit jiwa dari Universitas Harvard, Boston, menggunakan obat penghambat memori penderita yang terluka.
Profesor Nadher mengatakan, Ketika kita mengingat kenangan lama, memori-memori ini mungkin dalam keadaan belum tersimpan, sehingga kemudian harus disimpan kembali. Ketika memori menyimpan kembali, kita beri obat yang dapat menolak bagian emosi dalam memori tersebut kepada penderita. Kerja obat adalah membiarkan bagian kesadaran dalam memori tetap tersimpan utuh, sehingga dengan demikian penderita dapat mengingat semua bagian kecil, tapi tidak akan terganggu oleh memori tersebut.
HASIL PENELITIAN (10)
Ternyata shalat dan wudhu mempunyai sisi positif dalam segi kesehatan. Bagi orang yang rajin shalat lima waktu dan sunah pasti akan merasakan hal ini.
Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis bedah-onkologi (bedah tumor) lulusan FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan sholat.
Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari, sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang kedua ini.
Jika manfaat gerakan sholat kita betul, maka sangat luar biasa manfaatnya dan lebih canggih daripada yoga. Sangat disayangkan tidak ada universitas yang berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah. Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat. Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi). Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuah hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh para orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul? Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman.
Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus, Pelurusan tulang belakang dan menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang.
Takbir merupakan latihan awal pernapasan, paru-paru adalah alat pernapasan Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor). Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada mengembang seperti halnya paru-paru.
Dan mengangkat tangan berarti meregangnya otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.
Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’ adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat. Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih. Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.
Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa Rasulullah sering lama dalam bersujud.
Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara optimal menopang tubuh kita.
Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
Manfaat Sholat Malam Malam hari biasanya dingin dan lembab. Kalau ditanya, paling enak tidur di waktu tersebut. Banyak lemak jenuh yang melapisi saraf kita hingga menjadi beku. Kalau tidak segera digerakkan, sistem pemanas tubuh tidak aktif, saraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah menjadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup untuk memulihkan posisi saraf mata kita. Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan mengendalikan urat tidur kita.
Sedangkan manfaat berwudlu ternyata sangat besar andilnya dalam pemeliharaan kesehatan kulit dan THT.
Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi ( tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara tekanan. Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman. Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp. Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14 yang lalu. Luar Biasa!!
Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan ( dengan berkumur-kumur atau menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring). Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara kotor dan juga kuman.Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.
Pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki
Untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
HASIL PENELITIAN (11)
Suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur, membuktikan bahwa air minum yang masuk dengan cara minum sambil duduk lebih baik dibandingkan kita minum dengan cara berdiri. Air putih yang kita minum saat duduk akan disaring oleh sfringer. Sfringer adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada pos-pos penyaringan yang berada di ginjal.
Sebaliknya, jika kita minum air putih dengan cara berdiri, maka air yang kita minum itu masuk tanpa disaring lagi. Air itu bisa langsung menuju kandung kemih. Ketika langsung menuju kandung kemih, maka terjadi pengendapan di saluran ureter. Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter maka hal ini bisa menyebabkan penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya. Susah kencing itu penyebabnya. Selain itu, minum sambil berdiri tidak akan menyegarkan tubuh kita secara optimal dan air yang terserap akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah. Sehingga air tersebut tidak dapat tersebar ke seluruh oragan tubuh yang lain karena tidak sempat terpompa oleh jantung. Padahal seperti yang kita ketahui, 80% lebih dari tubuh kita terdiri dari air! Adapun apabila kita makan sambil berdiri, maka akan terjadi reflux asam lambung. Dengan kata lain, asam lambung akan naik ke saluran esofagus dan membuat sel-sel kerongkongan teriritasi. Iritasi sel kerongkongan ini dikarenakan pH asam lambung yang sangat asam (pH 1 – 2,5) dan kadang ditandai dengan gejala panas terbakar yang menyesak di dada (disebut sebagai “heartburn”). Bila kita tetap bandel membiasakan makan atau minum sambil berdiri dalam jangka waktu panjang, iritasi sel-sel kerongkongan ini akan berakumulasi dan menyebabkan kanker saluran esofagus. Cara mencegah reflux asam lambung ini adalah dengan makan sambil duduk.
Pada penderita darah rendah, makan sambil duduk juga bisa mencegah orthostatic hipotension atau penurunan tekanan darah saat perut sedang mencerna makanan. Ketika sedang makan dalam porsi besar, aliran darah terkonsentrasi di organ pencernaan sehingga kepala jadi mudah pusing.
Meski demikian, makan sambil berdiri bisa lebih menguntungkan bagi penderita gangguan metabolisme khususnya terkait gula darah dan kolesterol. Proses pengolahan kedua senyawa tersebut kadang-kadang justru lebih lancar saat makan sambil berdiri.
Saat berdiri, enzim lipase yang berfungsi memecah lemak mengalami peningkatan aktivitas sehingga tidak terjadi penupukan di otot. Lemak dalam makanan juga bisa langsung terpakai, sebab seperti dikutip dari ScienceDaily, Senin (22/8/2011), berdiri selama 60 menit dapat membakar 60 kalori.
Sama halnya dengan lemak, gula darah juga lebih banyak terpakai ketika seseorang makan dalam posisi berdiri. Makin banyak kandungan gula dalam makanan yang langsung terbakar menjadi energi, maka kadarnya dalam darah menurun sehingga risiko diabetes juga menjadi lebih rendah.
HASIL PENELITIAN (12)
Berdasarkan hasil pemeriksaan dan hasil assessment yang didapat, terlihat bahwa orang tua di dalam keluarga dipandang sebagai model atau contoh bagi anak, yang ditiru baik perilaku maupun pendekatan terhadap masalah. Hal senada juga diungkapkan oleh Endriani, yaitu orang tua atau orang dewasa lainnya adalah role model bagi anak-anak. Anak mengidentifikasikan diri dengan lingkungan orang dewasa di sekitarnya. Mereka mengambil nilai tidak hanya yang diasosiasikan secara verbal, tetapi juga yang dicontohkan dalam perilaku keseharian. Anak belajar menghargai jika ia tumbuh dalam asuhan kasih sayang. Anak belajar melawan jika ia tumbuh dalam penindasan. Anak menjadikan kekerasan sebagai jalan keluar persoalan jika ia tumbuh dalam alam peperangan. Hal tersebut dikarenakan anak tumbuh dalam asuhan manusia dewasa untuk ditumbuhkan kodrat manusiawinya, ditumbuhkan fitrahnya sebagai jiwa suci yang dipenuhi oleh kasih dan hasrat mencintai.
Lebih lanjut Endriani mengatakan bahwa anak-anak bukanlah hak mutlak orang dewasa, apalagi bertahta di atas keringkihannya dengan menjadikan mereka harta property. Dengan demikian, mereka diperlakukan semena-mena, dieksploitasi atau dikorbankan untuk membayar nafsu berkuasa orang dewasa.
Cara apa dan bagaimana orang tua menanamkan pola sikap, perilaku, dan nilai kepada anak, sangat tergantung kepada filosofi atau cara pandang orang tua terhadap anak (anak dimata orang tua). Cara-cara yang digunakan orang tua dalam pengasuhan anak tersebut akan berdampak terhadap perkembangan kepribadian dan tingkap laku anak. Pada dasarnya ada tiga cara pandang orang tua terhadap anak, yaitu : 1) anak dipandang sebagai objek, 2) anak dipandang sebagai subjek, dan 3) anak dipandang sebagai objek sekaligus subjek.
Pendekatan yang terakhir tersebut selaras dengan pandangan behavioristik, yang memandang manusia bukan hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek atau pelaku, yang memiliki kemampuan-kemampuan untuk berkembang. Disini peran orang tua sangat berat tetapi sekaligus besar untuk membentuk pribadi anak yang baik juga sehat. Ketika seorang anak mendapatkan perlakuan tidak tepat atau mendapatkan perlakuan salah, maka perkembangan anak kedepannya juga tidak sehat, dan dapat juga menimbulkan berbagai macam gangguan-gangguan atau penyimpangan-penyimpangan baik emosional, mental maupun perilakunya.
Hal tersebut juga dapat dilihat dari hasil-hasil penelitian, beberapa kasus yang dijumpai pada subjek penelitian yang memiliki kemampuan intelektual di bawah rata-rata, mendapatkan perlakuan yang salah, missal disekolahkan di sekolah umum atau sekolah favorit, akibatnya anak memiliki prestasi yang jelek, tidak memiliki motivasi belajar, dan sebagainya. Akan tetapi orang tua tidak mau peduli apa yang dialami anak, dan tetap memaksakan anak agar berprestasi dengan mengeleskan anak setiap hari, memberikan hukuman pada anak kalau nilainya turun, membandingkan anak tersebut dengan anak lain, atau pun mencaci maki anak. Akibat semua itu, anak tidak bertambah baik tetapi ini sudah merupakan siksaan bagi anak, sehingga seringkali muncul perilaku membantah, protes dengan berbagai cara, maupun tidak mau sekolah.
Selain itu, ada juga kasus anak-anak yang diperlakukan tidak baik oleh orang tua atau keluarganya, sehingga kehilangan atau kurang kasih saying, sehingga anak menampakkan perilaku kenakalan, yang bernada protes, agar ia dapat perhatian dan kasih saying dari orang tua maupun orang dewasa di sekitarnya. Ada juga anak-anak yang tumbuh di lingkungan yang tidak sehat, dan mendapatkan kekerasan seksual, dia juga akan mengalami gangguan atau penyimpangan baik emosi maupun perilaku seksualnya.
HASIL PENELITIAN (13)
Sebuah hasil penelitian dalam British Journal of Cancer dari peneliti Swedia menyebutkan konsumsi 14 ons daging babi olahan dapat menyebabkan peningkatan 19 persen resiko kanker pankreas. Penelitian ini semakin memperkuat kebenaran aturan agama yang melarang konsumsi daging babi.
Menurut National Cancer Institute, potensi kanker pankreas dapat terjadi dengan perbandingan satu dari 65 orang. “Apabila anda mengkonsumsi daging babi tersebut setiap hari, resiko anda akan naik menjadi 1,7 persen. Itu memang masih sangat kecil,” ujar peneliti dari National Cancer Institute, Dr Richard Besser, kepada ABC News, Sabtu (14/1).
Makanan yang berasal dari babi setidaknya dilarang oleh dua agama besar dunia, Islam dan Yahudi. Dalam Alquran, larangan tersebut tertulis: "Diharamkan bagimu daging dari bangkai hewan, darah, dan daging babi, dan setiap (makanan) yang disembelih selain dari nama Allah.''
Sedangkan, pelarangan babi di Yahudi tertulis dalam Alkitab di Perjanjian Lama. "Dan babi, meskipun itu berkuku dan berkaki belah, dia adalah haram untukmu. Daging mereka janganlah kamu makan, bangkai mereka janganlah kamu sentuh. Mereka haram bagimu.''
Menurut sebuah laporan di Los Angeles Times, orang Cina tercatat sebagai pengkonsumsi babi terbesar dunia. Masyarakat Cina rata-rata mengkonsumsi 50 kg daging babi per tahun atau dua kali lipat dari orang Amerika. Cina juga merupakan produsen daging babi terbesar dunia dengan 460 juta ekor babi atau setengah dari total konsumsi babi global.
Padahal dalam beberapa teks Cina kuno, praktek mengkonsumsi babi ini sebenarnya dilarang. Kitab Konfusian dari Ritus yang berumur 3.000 tahun lalu mengatakan: "Seorang pria tidak boleh makan daging babi dan anjing." Pelarangan babi terdapat juga dalam sebagian kelompok Hindu dan Kristen seperth Advent Hari Ketujuh serta Gereja Ortodoks Ethiopia.
HASIL PENELITIAN (14)
Mungkin masih banyak cerita pada segi penemuan ini yang kemungkinan masih belum begitu dipahami oleh Anda semua, saya ingin lebih dulu memberikan beberapa contoh sederhana. Kini, dunia ilmu pengetahuan menemukan bahwa tumbuhan juga memiliki aktivitas pemikiran taraf tinggi, satu penemuan yang paling terkenal, yang pengaruhnya juga lebih besar adalah di tahun 1960-an, seorang ahli elektronik CIA Amerika, ia bekerja di bidang tes kebohongan, yaitu menggunakan dua kutub instrumen elektrik yang disambungkan ke tubuh manusia, melalui garis lengkung instrumen elektronik, menganalisa sikap mental manusia. Pada awalnya ia sama sekali bukan bekerja sebagai peneliti tumbuhan, penelitian terhadap jiwa tumbuhan sama sekali berasal dari suatu kebetulan. Ketika pada tahun 1966, suatu hari, ia menyiram air di taman rumahnya, menyiram air pada tumbuhan, dan pada saat itu tiba-tiba terdorong oleh hati ia berpikir: Saya menghubungkan alat deteksi kebohongan pada tumbuhan, melihat-lihat bisa bagaimana reaksinya? Begitulah, ia benar-benar menghubungkan alat deteksi kebohongan ke tumbuhan, kemudian ia menyiram air pada tumbuhan.
Hasil yang muncul malah membuatnya terkejut, karena garis lengkung elektrik yang ditampilkan alat elektronik ini, tidak seperti dugaannya demikian pada awalnya, artinya bukan oleh karena air yang menimbulkan resistansi lalu mengurangi gejalanya. Sebaliknya didapati garis lengkung elektrik mengarah ke bawah, bahkan melukiskan serangkaian garis lengkung berbentuk gergaji yang rumit. Karena ia sendiri bekerja sebagai peneliti jiwa manusia, ia tahu saat orang sedang gembira akan ada reaksi seperti ini, maka saat ia mengetahuinya kemudian merasa sangat gembira, ia merasa bilamana sebatang tumbuhan bisa bereaksi ketika disirami air, tentunya itu adalah reaksi manfaat positif bagi tumbuhan. Ia sangat gembira, ingin ke jalan raya dan berteriak: Tumbuhan memiliki perasaan, dan punya pikiran!
Baru-baru ini ilmuwan Jerman mengumumkan, bahwa menurut hasil penelitian mereka, sayur-mayur dan buah-buahan bisa menjerit ketika diiris atau dipotong, lagi pula suara jeritan buah-buahan tajam dan panjang, dan bunga juga bisa berteriak menangis ketika diinjak.
Hasil penelitian mendapati, bahwa ketika daun atau tangkai tumbuhan dipotong, tumbuhan bisa mengeluarkan gas yang mengandung etilena, dan melalui gas inilah mereka mengekspresikan penderitaan mereka. Di atas dasar-dasar inilah ilmuwan-ilmuwan tersebut menemukan cara mendengar suara tumbuhan. Mereka menggunakan berkas cahaya sinar laser membombardir molekul etilena menghasilkan gelombang suara, kemudian menggunakan pesawat penerima suara laser menerima gelombang-gelombang suara tersebut. Dengan demikian mereka dapat mendengarkan suara tumbuhan.
Seorang doktor yang turut meneliti dari Universitas Bonn mengatakan bahwa jika derita yang dialami tumbuhan semakin besar, maka sinyal atau informasi yang didapat juga semakin kuat. Seorang peneliti pernah menerima "teriakan" sebuah ketimun yang tampaknya normal. Awalnya, ia sangat bingung, namun setelah melalui pemeriksaan yang cermat, ditemukan bahwa itu adalah sebuah ketimun yang telah ditumbuhi jamur. Peneliti berpendapat, bahwa temuan itu mungkin sangat berarti bagi petani yang menanam sayur, tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan, karena kalau mereka bisa mendengarkan suara semacam itu setiap saat menemukan masalah tumbuh-tumbuhan, itu akan menghasilkan tanaman sayuran dan buah-buahan yang lebih baik.
HASIL PENELITIAN (15)
Kemungkinan besar kesadaran manusia, termasuk kemampuan bahasa dan kemampuan pikiran manusia, belum tentu semuanya dikendalikan oleh otak besar. Bahkan sebuah contoh baru-baru ini di majalah Times tahun 2001 juga memberitakan, bahwa di Amerika ada seorang peneliti yang meneliti sindrom parkinson dan demensia penuaan dini, fokusnya ditujukan pada biarawati di biara, karenanya ia berdiskusi terlebih dahulu dengan biarawati tersebut, dan di bawah kondisi bersedia bekerja sama dengannya, (sebab penelitian ilmu jiwa harus demikian). Biarawati-biarawati itu dengan sukarela memberikan otak besarnya setelah meninggal untuk diteliti. Akibatnya, peneliti mendapati sebuah hasil yang menakjubkan, pada umumnya semua tahu demensia usia lanjut, orang yang menderita penyakit ini hilang ingatan, hilang pengertian dan secara perlahan-lahan kehilangan kemampuan pemikiran manusia normal. Orang-orang yang mengidap gejala penyakit ini jika dilihat dari pembedahan, ditemukan sel saraf otaknya membelit menjadi satu, artinya otak besar mulai menyusut, mulai berubah bentuk, artinya ada sarang penyakit, akibat menyusutnya otak besar. Namun, terhadap biarawati-biarawati tersebut banyak yang hidup sampai seratus tahun lebih, dalam kondisi normal pikiran sangat jernih, kesadaran sangat jernih, dan bahasa juga sangat lancar, ekspresinya seperti orang yang berusia 60-70 tahun.
Setelah meninggal, ketika membedah otak besar, didapati otak mereka, dilihat dari susunan murni sama sekali tidak lebih baik dibanding otak orang yang mengidap sindrom parkinson yang sesungguhnya, artinya otaknya sudah seperti gumpalan kapas, sudah berantakan. Namun, saat orang ini hidup malah sedikit pun tidak ditemukan adanya gejala pernyakit demensia usia lanjut. Jika demikian, lalu dari manakah asal kecerdasan, daya ingat, dan kemampuan bahasanya? Sejumlah besar ilmuwan di dunia Barat sedang meneliti masalah ini.
Ada sebuah contoh di Inggris, yaitu ketika mempertahankan kehidupan seorang anak tanpa otak di dalam ruang laboratorium, didapati bahwa meskipun ia tidak punya otak, namun bisa memperlihatkan beberapa reaksi pemikiran yang sama dengan manusia normal. Seperti misalnya, Anda menonton sebuah drama komedi di televisi, semua orang tertawa, mulut anak tanpa otak ini juga tersenyum menyeringai, bagaimana ia bisa tahu bahwa itu adalah drama komedi? Ia kan tidak berotak. Contoh yang serupa banyak sekali, tidak hanya satu. Ada sebuah contoh lagi, adalah seorang yang inteligensinya sangat tinggi, mungkin ia seorang jenius bidang ilmu pasti, kemudian ilmuwan menyelidiki otak besarnya, dan didapati otak besarnya juga cacat bentuknya, bahkan di bawah otak utama, yaitu di lapisan kulit otak, tidak ada susunan otak manusia yang normal. Namun, inteligensinya malah lebih tinggi daripada manusia normal. Selain itu, ada beberapa contoh lainnya, yaitu ada beberapa yang idiot dan inteligensinya lamban, bakatnya pada segi tertentu jauh melampaui orang normal, apakah hal-hal ini merupakan gambaran bahwa antara kesadaran dan kemampuan inteligensi hanyalah dibatasi oleh segaris benang di antara otak besar manusia, telah memberikan sebuah tantangan bagi pengertian manusia.
Ada sejumlah besar penelitian masalah ini, misalnya pengalaman menjelang ajal, dikatakan pasien yang mengidap penyakit jantung, jantungnya sudah tidak berdenyut lagi, gelombang listrik otak juga telah berhenti, namun akhirnya tertolong kembali. Namun, orang-orang ini terus mengingat kembali beberapa hal ihwal mereka setelah meninggal, bahkan melihat bagaimana dokter berusaha menyelamatkan mereka. Bahkan banyak orang yang meninggalkan kamar, pergi ke tempat lain, yang dilihatnya adalah nyata dan benar, akan tetapi pada saat itu gelombang listrik otaknya telah berhenti, tidak ada lagi aktivitas pikiran pada otak, bagaimana bisa ada gejala-gejala yang demikian?
Kenyataan ini telah mengemukakan sebuah masalah yang sama, yaitu pikiran manusia belum tentu bergantung pada otak besar. Jika demikian, kita kembali lagi pada masalah yang pertama, tumbuhan tidak memiliki otak besar, tidak ada sistem saraf, namun ini tidak bisa dijadikan sebagai alasan pasti untuk menyangkal bahwa ia memiliki pikiran. Terbukti bahwa gejalanya sudah ada di sana, tumbuhan memiliki reaksi terhadap sejumlah isyarat luar. Namun, reaksinya ini kemungkinan besar bukan bekerja seperti suatu sistem yang sudah kita pahami sekarang yaitu dari sistem saraf sampai ke sistem otak besar, sangat besar kemungkinan ada sistem lainnya, yaitu bentuk eksistensi materi yang tidak kita ketahui.
Sebuah contoh yang sangat nyata, semua orang pasti tahu, meridian dan pembuluh sekunder, dan semua orang juga tahu bahwa manusia memiliki dua macam ini, namun pembedahan sekarang malah tidak mampu menemukan adanya meridian dan pembuluh sekunder, akan tetapi tak seorang pun menyangkal eksistensi meridian dan pembuluh sekunder. Lalu, bentuk eksistensi materi yang bagaimanakah itu? Ini adalah sebuah hal yang sudah diketahui umum, adalah masalah yang tidak mampu dijelaskan secara ilmiah. Tidaklah bisa dikarenakan pembedahan tidak dapat melihat meridian lantas tidak mengakui eksistensi meridian dan pembuluh sekunder. Sama juga dengan pikiran, maka dari itu, jika kita benar-benar berani untuk membayangkan sejenak, sangat mungkin ada materi lainnya selain saraf otak besar, kita sekarang tidak dapat mengamati materi yang telah membentuk tubuh manusia. Seperti misalnya, meridian dan pembuluh sekunder merupakan sebagian di antaranya, namun mungkin juga ada otak besar dalam suatu bentuk lainnya, mungkin bukan dinamakan otak besar, mungkin adalah aktivitas pikiran manusia dengan bentuk eksistensi meridian dan pembuluh sekunder, yang juga menyandang fungsi kesadaran manusia.
HASIL PENELITIAN (16)
Banyak usaha-usaha yang di lakukan oleh orang-orang kafir untuk memalsukan Al-Quran, namun usaha itu selalu kandas dan sia-sia. Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 112 surat, 6666 ayat dan 51.900 kata itu dengan mudah di hafalkan oleh orang-orang yang beriman dan mempunyai hati yang bersih.
Seorang ahli biokimia berkebangsaan Amerika keturuna Mesir dan seorang ilmuwan Muslim, Dr. Rashad Khalifa, adalah orang yang pertama yang menemukan sistem matematika pada desain Al-Quran. Dia memulai meneliti komposisi Matematik dari Al-Quran pada tahun 1968, dan memasukka Al-Quran ke dalam sistem computer pada tahun 1969 dan 1970, yang diteruskan dengan menerjemahkannya ke dalam bahasa Inggris pada awal 70-an. Dia tertantang untuk memperoleh jawaban dalam menjelaskan inisial pada beberapa surah dalam Al-Quran (seperti Alif Lam Mim) yang sering diberi penjelasan “hanya Allah yang mengetahui maknanya”. Dengan tantangan ini, dia memulai riset secara mendalam pada inisial-inisial tersebut setelah memasukkan teks Al-Quran ke dalam sistem computer, dengan tujuan utama mencari pola matematis yang mungkin akan menjelaskan pentingnya inisial-inisial tersebut. Setelah beberapa tahun melakukan riset, Dr. Khalifa mempublikasikan temuan-temuan pertamanya dalam sebuah buku berjudul “MIRACLE OF THE QURAN : Significance of the Mysterious Alphabet” pada Oktober 1973., bertepatan dengan Ramadhan 1393 H, Sementara itu Angka yang sering keluar daalam alquran adalah angka 19.
Dalam Al Qur’an. Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur’an ini, di antaranya:
1. Kata bismillahirrahmanirrahim, yang merupakan kata pembuka dari surah Al Qur’an terdiri dari 19 huruf.
2. Paket wahyu pertama (QS. Al Alaq (96) ayat 1—5), diturunkan sebanyak 76 huruf atau 19 x 4.
3. Ayat pertama kali turun, (QS. Al Alaq ayat 1), terdiri dari 19 huruf.
4. Jumlah surah Al Qur’an ada 114 atau 19 x 6.
Angka 19 inilah yang menjadi alat kontrol huruf di dalam Al Qur’an, sehingga Al Qur’an terpelihara dari perubahan yang dilakukan oleh orang tak bertanggung jawab. Tidak akan pernah sedikitpun meleset dari hitung-hitungan, anda bisa bandingkan dengan kitab suci lain. perhatikan bagaimana Angka 19 dalam mengontrol Al Qur’an:
Surah ke-68, yang diawali huruf nun. Jumlah nun dalam surah tersebut 133 atau 19 x 7.
Surah ke-36, yang diawali huruf ya sin, memiliki huruf ya sebanyak 237 dan huruf sin 48. Bila dijumlahkan mejadi 285 atau 19 x 15.
Surat ke-13, yang diawali huruf alif lam mim ra’, di mana jumlah alif = 605, lam = 480, mim = 260 dan ra’ = 137, total keempat huruf tersebut 1482 atau 19 x 78.
Sebagian besar ahli tafsir menafsirkan 19 sebagai jumlah malaikat. Menurut Dr. Rashad Khalifa, menafsirkan bilangan 19 sebagai jumlah malaikat adalah tidak tepat. Bagaimana mungkin jumlah malaikat dapat dijadikan untuk cobaan bagi orang-orang kafir (QS. Al Muddassir ayat 30—31).
Al-Quran adalah sumber ilmu yang tidak pernah ketinggalan zaman bahkan selalu mendahului zaman, karena kebenarannya baru terbukti ketika zaman sudah mampu menciptakan tekhnologi mulai dari ilmu matetamtika, Biologi, kedokteran,fisika,kimia,bahasa, sejarah dll, segala ilmu telah terbukti sebelum ditemukan alquran telah menafsirkan dan menuliskannya. Keajaiban lain dari Al-Quran yang tak kalah mencengangkan adalah bahwa Al-Quran ternyata tersusun menurut perhitungan Matematis yang sangat teliti dan sangat cerdas !!
Berikut ini sejumlah perhitungan yang benar-benar merupakan mukjizat.
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk tunggal disebutkan sebanyak 365 kali, yang sama jumlahnya dengan jumlah hari pada tahun Syamsyiyyah
Kata “Yaum” (hari) dalam bentuk jamak sebanyak 30 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu bulan
Kata “Syahr” (Bulan) sebanyak 12 kali, sama dengan jumlah bulan dalam satu tahun.
Kata “Sab’u (minggu) disebutkan 7 kali, sama dengan jumlah hari dalam satu minggu
Jumlah “Saah” (jam) yang didahului dengan “Harf” sebanyak 24 kali, sama dengan jumlah jam dalam satu hari
Kata “Sujud” disebutkan 34 kali, sama dengan jumlah rakaat dalam sholat 5 waktu
Kata “Shalawat” disebutkan 5 kali, sama dengan jumah sholat wajib sehari semalam
Kata “Aqimu” yang diikuti kata “Shalat” Sebanyak 17 kali, sama dengan jumlah rakaat shalat fardhu.
Kata “al-Dunya” disebutkan sebanyak 115 kali, begitu juga kata “al-Akhirah” sebanyak 115 kali
Kata “ al-Israf” disebutkan 23 kali, begitu juga kata kebalikannya “al-Sur’ah”
Kata “Malaikat” disebutkan 88 kali, kata kebalikannya “al-Syayathin” juga 88 kali
Kata “al-Sulthan” disebutkan 37 kali, kata kebalikannya “al-Nifaq” juga 37 kali
Kata “Harb” (panas) sebanyak 4 kali, kebalikannya “al-Bard” (dingin) juga 4 kali
Kata “al-Harb” (perang) sebanyak 6 kali, kebalikannya “al-Husra” (tawanan) 6 kali
Kata “al-Hayat” (Hidup) sebanyak 145 kali, kebalikannya “al-Maut” (mati) 145 kali
Kata “Qalu” (mereka mengatakan) sebanyak 332 kali, kebalikannya “Qul” (katakanlah) juga sebanyak 332 kali
Kata “al-Sayyiat” (keburukan) yang menjadi kebalikannya kata “al-Shahihat” (Kebajikan) masing-masing 180 kali
Kata “al-Rahbah” (cemas/takut) yang menjadi kebalikan kata “al-Ragbah” (harap/ingin) masing-masing 8 kali
Kata “al-Naf’u” yang menjadi kebalikan kata “al-Fasad” masing-masing 50 kali
Kata “al-Nas” yang menjadi kebalikan kata “al-Rusul” masing-masing 368 kali
Kata “al-Asbath” yang menjadi kebalikan kata “al-Awariyun” masing-masing 5 kali
Kata “al-Jahr” yang menjadi kebalikan kata “al-Alaniyah” masing-masing 16 kali.Masih banyak lagi, yang tidak dapat disebutkan satu-persatu
Sekarang lakukan perhitungan sebagai berikut :
Dengan mencari persentase jumlah kata “bahr” (lautan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr ) kita dapatkan : (32/45) x 100 % = 71.1111111%
Dengan mencari persentase jumlah kata “barr (daratan) terhadap total jumlah kata (bahr dan barr) kita dapatkan : (13/45) x 100 % = 28.888888889 %Kita akan mendapatkan bahwa Allah SWT. Dalam Al-Quran pada 14 abad yang lalu menyatakan bahwa persentase air di bumi adalah 71.11111111 %, dan persentase daratan adalah 28.8888888889, dan ini adalah rasio yang riil dari air dan daratan.
Selain penjelasan di atas, dalam beberapa kejadian di alam ini dan juga dalam kehidupan kita sehari-hari, ada yang mengacu kepada bilangan 19, di antaranya sebagai berikut:
Bumi, matahari dan bulan berada pada posisi yang relatif sama setiap 19 tahun.
Komet Halley mengunjungi sistem tata surya kita pada setiap 76 tahun (19 x 4).
Tubuh manusia memiliki 209 tulang atau 19 x 11.Selain berhubungan dengan kejadian di alam, bilangan 19 juga berkaitan dengan ibadah umat Islam, seperti:
Sholat, jumlah rakaat pada shalat Subuh, Dhuhur, Ashar, Maghrib dan Isya’ masing-masing adalah 2, 4, 4, 3, dan 4 rakaat. Jika jumlah rakaat tersebut disusun menjadi sebuah angka 24434 merupakan bilangan kelipatan 19 atau 19 x 1286.
Di abad modern pun banyak orang-orang yang memang ingin mengubah isi alqur’an akan tetapi sampai detik ini alquran masih asli dari pertama diturunkan karena alquran adalah tuntunan dan mukjizat terbesar yang di ciptakan Allah kepada Umat Muhammad Umat akhir jaman
Itulah sebagian kecil keajaiban dan kemukjizatan Al-Quran. Keajaiaban yang lain merupakan misteri yang akan insyaAllah akan dipecahkan oleh orang-orang yang berilmu.
HASIL PENELITIAN (17)
Dr. Moody telah mengadakan penelitian terhadap lebih dari seratus kasus “mati klinis” dan hidup kembali. Studi klasik ini telah menobatkan dirinya sebagai sesepuh dunia di bidang pengalaman menjelang kematian. “Life after Life (Kehidupan setelah Kehidupan)” telah mengubah pandangan kita terhadap hidup dan kematian. Salah satu ringkasan penjelasannya dari pengalaman menjelang kematian adalah “suatu sensasi melayang dan ketidakterhubungan dengan tubuh fisik kita”. Ia melanjutkan bahwa “jiwa melihat tubuh tanpa kehidupan dari sudut langit-langit; dan perasaan tenang dan hening mendominasi pada saat waktu berhenti. Jiwa merasa ditarik ke terowongan gelap dengan cahaya putih berkilauan di ujungnya. Saat kita memasuki cahaya putih, orang yang kita cintai atau tokoh religius akan menyambut kita, dan kita akan melihat gambaran berwarna dari kilas kehidupan yang telah dilalui.” Menakjubkan, banyak orang dari berbagai belahan dunia telah mengalami hal yang persis sama. Sesudah mengalami NDE, orang itu akan lebih menghargai kehidupan, mementingkan hubungan personal, dan lebih gigih dalam usaha mencapai tujuan.
Dr Moody menjelaskan, ada seorang wanita tunanetra yang dengan tepat mendeskripsikan peralatan yang dipergunakan, saat ia dioperasi karena serangan jantung, “sampai ke warna-warnanya”. Kenyataan bahwa wanita ini telah buta selama lima puluh tahun meyakinkan adanya pengalaman menjelang kematian. Moody juga melaporkan sebagian orang dengan pengalaman menjelang kematian dimana mereka enggan untuk kembali setelah meninggalkan tubuh fisiknya. Beberapa pasien bahkan marah kepada para dokter yang membawa mereka kembali. Dari sini kita dapat mengetahui bahwa mereka pasti mengalami pengalaman yang sangat berkesan.
Dokter berikutnya mendokumentasikan satu dari contoh yang paling meyakinkan dari seseorang yang telah mengalami pengalaman keluar dari tubuh fisik atau NDE. Dr. Bruce Greyson adalah Carlson Professor of Psychiatry pada University of Virginia Health System. Ia merupakan salah seorang anggota dari Asosiasi Parapsikologi yang meriset pengalaman menjelang kematian. Ia menerima sembilan bantuan riset dimana ia sebagai kepala investigator telah melakukan presentasi ilmiah kepada lebih dari 60 konferensi nasional dan regional. Dr Greyson juga telah menerbitkan lebih dari 60 artikel. Ia telah menulis buku dengan judul, “The Near-Death Experience: Problems, Prospects, Perspectives (Pengalaman Menjelang Kematian: Masalah, Prospek, Perspektif)”, dan ia telah menjadi editor pada Majalah Penelitian Menjelang Kematian selama lebih dari dua puluh tahun.
Dr. Greyson telah mendokumentasikan pola yang jelas atas pola kesehatan pasien dalam jangka panjang setelah mengalami fenomena menjelang kematian. Ia juga menulis terapi strategis demi membantu pasien untuk menyesuaikan kehidupan setelah NDE.
Pengalaman menjelang kematian adalah peristiwa yang sangat mendalam, dimana hampir semua orang berubah setelahnya. Seorang kriminal berubah menjadi seorang yang mengabdi kepada sesama. Kesehatan mereka juga akan membaik, masalah mental terselesaikan. Kebanyakan orang yang mengalami NDE tidak akan bertanya lagi apakah Tuhan ada. Mereka tahu Tuhan ada. Saat kita turun ke bumi, kita kehilangan koneksi dengan Tuhan. Kita lupa akan keberadaan-Nya. Tetapi, setelah melewati NDE, kita terhubungkan kembali dengan Jati Diri kita, bagian dari diri kita yang lebih dari kata-kata, bagian yang ada dalam diri kita selamanya. Setelah mati secara fisik, jiwa kita tetap mengetahui berbagai peristiwa, dan merekam cerita-cerita menarik untuk mereka yang berkenan mendengarkan. Pengalaman mendalam dan penting dari NDE menunjukkan dengan jelas bahwa jiwa melampaui hidup dan Tuhan itu ada.
HASIL PENELITIAN (18)
Penetapan Greenwich sebagai pusat bumi mulai digugat dan dijustifikasi sebagai ketetapan yang tidak ilmiah berdasarkan observasi dan penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli, dalam hal ini seorang saintis Indonesia, Bambang E. Budhiyono, mengutarakan bahwa penetapan Greenwich sebagai pusat bumi tidak berdasarkan bukti ilmiah, tetapi hanya berdasarkan faktor "leluhur" dan "kebetulan".
Alasannya, ternyata penetapan Greenwich sebagai pusat bumi berikut sistem GMT-nya adalah karena faktor nenek moyang Tuan Charles F. Dowd, yang sebelum diangkut dengan kapal May Flower untuk dibuang ke Amerika ternyata berasal dari Kota Greenwich, dan kebetulan di kota itu terdapat sebuah observatorium yang tergolong penting di dunia.
Jika status Greenwich sebagai pusat bumi tidak berlandaskan dasar ilmiah, lalu di mana letak pusat bumi sebenarnya? Buku Ka'bah Pusat Dunia karya Saad Mthamad Al-Marsaafy ini menjawab, di sinilah kemudian mukjizat ilmiah membuktikan bahwa Kakbah merupakan pusat dunia. Pembuktian tersebut didapat setelah menggambar peta beserta semua benua di atasnya, Mekah ditemukan berada di tengah-tengah (pusat) bumi pada peta tersebut. Mekah adalah suatu pusat dari lingkaran yang menggabungkan semua benua.
Dalam suatu cara mengancam, daratan bumi rata dibagi keliling Mekah. Observasi tersebut diperkuat dengan kalkulasi-kalkulasi yang dibuat menggunakan komputer membuktikan fakta tersebut, proses tersebut muncul dengan hasil berikut: pertama, dunia lama dengan mengambil sembilan kota dan pulau untuk menjadi batas-batas dari dunia lama, jarak lengkung yang dihitung di antara Mekah dan masing-masing jaraknya adalah sekitar 8.039 km. Dengan pembuktian tersebut, berarti Mekah ada di pusat dari sebuah lingkaran yang menyentuh tepi-tepi dari tiga benua yang membentuk dunia lama.
Kedua, Dunia Baru, dengan perbandingan tiga lokasi, Kota Wellington di Selandia baru, Corn Horn (titik terjauh di Amerika Selatan), dan Alaska Utara (titik terjauh di Amerika Utara), jarak yang diukur adalah kira-kira 13.253 km yang mencapai titik-titik terjauh pada dunia baru dan ternyata Mekah memang ada di pusat dari suatu lingkaran yang melintasi batas-batas benua dari dunia baru. Sama halnya dengan dunia lama, lingkaran juga melintasi batas-batas timur dan barat dari kutub selatan.
HASIL PENELITIAN (19)
Ilmuwan dari University of California, San Francisco dan University of California, Berkeley berhasil mengungkapkan bagian mana dari otak yang sangat bertanggungjawab terhadap muncul tidaknya rasa malu.
Menurut penelitinya Virginia Sturm, timnya telah mengidentifikasi adanya bagian otak di sebelah kanan depan yang disebut ‘pregenual anterior cingulate cortex’ sebagai penyebab kunci rasa malu manusia.
“Ini adalah wilayah otak yang bisa memprediksi perilaku sesenrang. Semakin kecil bagian otak ini maka semakin sedikit orang punya rasa malu,” kata Virginia seperti dilansir dari Sciencedaily.
Pusat malu di bagian ‘pregenual anterior cingulate cortex’ ini posisinya berada jauh di dalam otak yakni sebelah kanan depan. Fungsi lain dari bagian otak ini antara lain mengatur detak jantung dan pernapasan, emosi, perilaku kecanduan dan pengambilan keputusan.
Maka itu pada orang yang otaknya sehat, ketika merasa malu bagian otak ini akan berfungsi maksimal. Rasa malunya akan membuat tekanan darah menjadi naik, detak jantung meningkat atau terjadi perubahan napas.
Tapi pada orang yang memiliki rasa malu yang rendah seperti pada penderita Alzheimer atau demensia (pikun), otak di bagian ini ukurannya lebih kecil dari biasanya.
Mereka umumnya menjadi lebih acuh terhadap hal-hal yang menurut orang memalukan karena bagian otak ‘pregenual anterior cingulate cortex’ seperti ‘dibutakan’ terhadap rasa malu.
“Bila Anda kehilangan kemampuan otak di daerah ini, Anda akan kehilangan respons rasa malu,” kata Virginia seperti dikutip LiveScience.
Para ilmuwan meyakini bahwa semakin besar wilayah otak tertentu maka semakin kuat kerja otak yang terkait dengan fungsinya itu.
Contohnya, orang dengan kepribadian terbuka (ekstrovert) memiliki pusat pengolahan otak yang lebih besar, sedangkan orang yang gampang cemas punya pusat deteksi kesalahan yang lebih besar.
Dalam melakukan penelitian tersebut, peneliti meminta 79 partisipan untuk menyanyi karaoke lagu ‘My Girl’, lagu hit tahun 1964 yang dinyayikan Temptations. Partisipan itu ada yang sehat dan ada yang menderita penyakit saraf degeneratif.
Suara partisipan direkam dan diputar ulang tanpa ada ada suara musik yang menyertainya. Partisipan yang malu dengan suaranya langsung terlihat dari ekspresi wajahnya, kemudian berkerhngat dan detak jantung meningkat.
Sebaliknya penderita yang mengalami gangguan saraf terlihat acuh dan kurang punya rasa malu meskipun ketika didengarkan suara mereka sangat memalukan.
Hasil temuan ini telah disampaikan Virginia dalam pertemuan tahunan American Academy of Neurology ke-64 di Hawaii.
HASIL PENELITIAN (20)
Sebuah penelitian dilakukan oleh pakar EFT untuk menunjukkan bagaimana kondisi darah manusia disaat normal, sedih, gembira, jatuh cinta dan saat berdoa. EFT itu sendiri apa sih??? Untuk lebih jelasnya silahkan baca disini. Oke, kita lanjutkan saja. Pakar EFT tersebut mengambil sampel darah seorang pasien (Rebecca) kemudian memotretnya dengan menggunakan “darkfield microscope” yang dihubungkan dengan monitor komputer. Dan tampaklah perubahan drastis pada darah Rebecca tersebut setiap kali emosinya berubah. Berikut ini adalah foto darah seorang Rebecca sebelum dan sesudah melakukan EFT.
( sel darah merah menggumpal disebabkan oleh Lectin yang didapat dari alergi ayam dan alpukat )
Sesudah melakukan EFT ( sel darah merah menjadi normal kembali )
Kemudian Rebecca melakukan EFT lagi dan mengundang emosi “sedih” dengan cara memikirkan saat-saat sedih sampai dia menangis, lalu sang pakar EFT ( Dr. Felicy) mengambil sampel darahnya lagi.
( sel darah begerak cepat dan berbentuk air mata )
Lalu Rebecca menggunakan EFT untuk mengundang energi “cinta” untuk memasuki tubuh dan darahnya. Dan seketika darahnya kembali normal, dan sel-sel darah bergerak dengan indah dan timbul substansi yang berkilauan dalam cairan darah.
( sel darah bergerak pelan dan cenderung berkumpul )
Satu kenyataan menarik pada sampel darah saat “sedih” terjadi perubahan seperti pada sampel darah saat “merasakan cinta”. Jadi walaupun darah itu sudah meninggalkan tubuh Rebecca ia tetap masih berhubungan dengan pemiliknya.
Kemudian seorang Rebecca mengundang rasa takut dan memikirkan kejadian menakutkan yang pernah ia alami. Dan sel-sel dalam darahnya bergerak tidak beraturan dengan sangat cepat (ditunjukkan pada gambar dibawah dimana terlihat sel-sel darah saling berjatuhan). Mungkin ini adalah akibat dari produksi adrenalin sebagai reaksi normal atas rasa takut.
Lalu Rebecca mecoba untuk memikirkan “sifat feminine Tuhan”. Dalam keyakinan agamanya ia sebut “divine mother”, sifat penyayang, penyantun dan pemelihara ( dalam islam disebut sifat “Jamaliah” Allah). Dan memohon kepada-Nya untuk menyalurkan energi feminine itu kedalam tubuh dan darahnya. Saat berdoa tersebut, Rebecca merasakan seperti ini “saya merasakan gelombang energi yang begitu besarnya menyelimuti diri saya, saya sampai menangis bahagia karenanya”, begitu Rebecca tersebut menggambarkan pengalamannya.
Saat sampel darah Rebecca diambil setelah berdoa dan merasakan pengalaman religius itu, kemudian dilihatkan dibawah mikroskop yang dihubungkan dengan komputer, semua yang hadir dilaboratorium itu seketika terdiam dan terpana karena melihat komdisi darah yang sama sekali berbeda dengan yang lain, cairah darahnya sangat cerah, gerakan sel darah sangat tenang seakan bergerak dengan penuh kedamaian, muncul banyak substansi yang berkilauan. Di dalam sel darah terdapat substansi yang bercahaya dan berdenyut seperti denyutan jantung mini.
(timbul substansi putih berkilauan dan darah bergerak pelan dan sangat teratur)
Assalamu'alaikum Wr.Wb
BalasHapusArtikel-artikel diatas begitu menarik untuk disimak dan beberapa diantaranya sangat baik untuk dijadikan dasar2 dalam menambah keyakinan kita sebagai umat Muslim untuk merenungi kebesaran ALLAH S.W.T.
Tapi ada 1 artikel yg sdikit membingungkan saya. Yaitu pada Artikel "HASIL PENELITIAN (16)", pada paragraf awal tertulis bahwa "Al-Quran yang berjumlah 30 juz, 112 surat", Tetapi pada paragraf berikutnya tentang "Keistimewaan angka 19 di dalam Al Qur’an" (pada poin ke-4)tertulis bahwa "Jumlah surah Al Qur’an ada 114 atau 19 x 6."
Untuk itu, jika tidak keberatan mohon diklarifikasi dan direvisi sesuai dengan informasi yang akurat agar tidak membingungkan pengunjung.
Saya juga ingin mengucapkan terima kasih atas artikel2 yang sudah dibagikan. Informasinya sangat bermanfaat untuk dijadikan refrensi. Akan lebih baik jika dicantumkan sumbernya jika Informasi diatas bersifat sekunder.